MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sinergi antara semua pihak dalam mengatasi penyakit-penyakit tropis terabaikan seperti filariasis, cacingan, kusta, dan frambusia sangat diperlukan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin.
Kata dia, penyakit-penyakit ini masih menjadi ancaman di beberapa daerah, terutama kusta dan filariasis. Untuk mencapai target eliminasi, kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi sangat diperlukan.
Jaya Mualimin juga menyoroti peran pemerintah daerah yang harus aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan dan pengobatan penyakit tropis terabaikan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus dilibatkan secara penuh dalam setiap langkah yang kita ambil untuk eliminasi penyakit-penyakit ini,” jelasnya.
Pemerintah daerah, melalui dinas kesehatan, akan terus memperkuat program-program kesehatan berbasis masyarakat dengan melibatkan kader-kader kesehatan di tiap desa.
Filariasis dan kusta menjadi perhatian utama, karena kedua penyakit ini masih ditemukan di beberapa wilayah di Kaltim. Program eliminasi yang sudah berjalan terus ditingkatkan melalui edukasi kesehatan, penyediaan obat-obatan, serta pemeriksaan rutin.
Target eliminasi filariasis pada 2025 menjadi prioritas utama, sementara pengendalian kusta membutuhkan upaya lanjutan agar Kalimantan Timur bisa segera mencapai status bebas penyakit.
“Dengan adanya kerjasama lintas sektor, kita berharap Kalimantan Timur segera mencapai target eliminasi dan mempertahankan status bebas penyakit tropis terabaikan di seluruh wilayah,” ujar Jaya Mualimin.
Masyarakat juga diminta untuk lebih aktif mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis yang rutin dilakukan di puskesmas setempat, sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Pemerintah Provinsi Kaltim juga telah memperkuat koordinasi dengan pusat untuk mengatasi kekurangan fasilitas kesehatan di beberapa daerah. Diharapkan, dengan sinergi yang baik ini, Kalimantan Timur
mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam eliminasi penyakit tropis yang terabaikan. (Koko/M Jay)