MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat persiapan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Sawit Samarinda pada Kamis (17/10/2024).
Dalam rapat ini, KPU menggandeng Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Samarinda untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Plh. Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kalimantan Timur, serta Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Samarinda. Selain itu, hadir pula PPK Kecamatan Samarinda Kota, PPS dari lima kelurahan di Kecamatan Samarinda Kota, serta Ketua Rukun Tetangga (RT) dari zona simulasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kalimantan Timur, Suardi, menjelaskan bahwa simulasi pemungutan dan penghitungan suara akan dilakukan pada 19 Oktober 2024.
“Simulasi ini akan melibatkan PPK Kecamatan Samarinda Kota, PPS dari lima kelurahan di Kecamatan Samarinda Kota, serta pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024,” ujarnya.
TPS 7 di Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, dipilih sebagai lokasi simulasi yang akan berlangsung di halaman kantor KPU Provinsi Kalimantan Timur.
Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memastikan para petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) memahami tugas mereka dan melaksanakan pemungutan suara sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi waktu dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS, sehingga pelaksanaan di hari pemilihan bisa berjalan dengan lancar.
KPU Kalimantan Timur berupaya memastikan semua elemen yang terlibat dalam pemungutan suara, baik itu petugas PPK, PPS, maupun pemilih, sudah memahami tugas dan hak masing-masing.
Dengan demikian, diharapkan tidak akan ada kendala yang berarti saat Pilkada 2024 berlangsung. Hal ini menjadi penting mengingat pemilu merupakan salah satu fondasi demokrasi, dan kelancaran prosesnya akan sangat memengaruhi hasil yang diharapkan.
Simulasi ini menjadi salah satu bentuk persiapan matang KPU Kalimantan Timur untuk menjamin terselenggaranya Pilkada yang jujur, adil, dan transparan. (Adv/Koko/M Jay)