Pjs Bupati Berau Fokus Atasi Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, menegaskan beberapa indikator prioritas pemerintah selama masa kepemimpinannya dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat Berau.

Dalam laporannya, ia menyoroti netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait persiapan pemilihan bupati dan wakil bupati, penanganan inflasi, kesehatan, kemiskinan ekstrem, serta penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Berau.

Dalam upaya menjaga netralitas ASN, Sufian Agus menyebut telah menggelar rapat Forkopimda dan menerbitkan surat edaran terkait netralitas ASN dalam Pilkada mendatang.

“Kami juga mendeklarasikan pemilu damai untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan adil,” ujar Sufian dalam rapat evaluasi kinerjanya di hadapan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Berau saat ini menghadapi tantangan inflasi yang cukup tinggi, tercatat sebesar 3,34 persen, tertinggi di Kalimantan Timur. Sufian Agus memaparkan sejumlah langkah strategis untuk menangani inflasi tersebut. Salah satu langkah konkrit adalah evaluasi tarif RSUD dr Abdul Rivai, sebagai upaya mengendalikan biaya kesehatan yang berpengaruh pada masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah menginisiasi pengadaan 7.000 bibit cabai yang akan disebar ke masyarakat. Hal ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan cabai dari luar daerah serta menekan harga pasar. Bantuan berupa pekarangan pangan lestari juga diberikan kepada warga untuk meningkatkan ketahanan pangan di Berau.

Sufian Agus juga menyoroti pentingnya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Berau. Meskipun kondisi kemiskinan ekstrem tidak ditemukan di Berau, ia menekankan bahwa pemerintah terus berupaya agar seluruh warga dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk akses terhadap makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, dan pendidikan.

“Keberhasilan pemerintah daerah terlihat dari kemampuan dalam menanggulangi kemiskinan sebagai puncak pencapaian kesejahteraan masyarakat. Kami bersyukur, Kemiskinan Ekstrim tidak ditemukan di Kabupaten Berau,” tutupnya. (**/M Jay)

Share