Inflasi Kaltim Terkendali, Stabilitas Ekonomi Dijaga

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kaltim, (Ft: Oen/Mediaborneo.net)

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Inflasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tercatat cukup stabil dengan angka 1,72 persen pada bulan terakhir. Angka ini menunjukkan bahwa laju inflasi di Kaltim relatif rendah dan masih dalam batas yang terkontrol.

Menurut Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kaltim, inflasi di daerah tersebut tidak menunjukkan adanya lonjakan harga yang signifikan pada komoditas utama.

Dalam keterangan yang diberikan, Heni menyampaikan bahwa inflasi Kaltim masih jauh di bawah target inflasi nasional yang ditetapkan sebesar 2,5 persen dengan toleransi plus-minus 1 pesen. Angka 1,72 persen ini menunjukkan pengendalian inflasi yang baik dan menandakan kestabilan harga barang dan jasa di wilayah tersebut.

“Kondisi inflasi di Kaltim sangat baik dan terkontrol. Kami berharap situasi ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Heni Purwaningsih saat ditemui di acara Bank Indonesia.

Heni menyebut, untuk menjaga kestabilan inflasi ini, pemerintah daerah terus melakukan upaya pengendalian harga barang melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim.

Langkah-langkah pengawasan dan pembatasan terhadap komoditas yang dapat mempengaruhi inflasi akan terus dilaksanakan dengan ketat.

Dengan pengendalian yang baik, diharapkan masyarakat Kaltim dapat menikmati kestabilan harga, baik untuk kebutuhan pokok maupun barang lainnya, sehingga suasana Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga yang tiba-tiba.

Pengendalian inflasi yang berhasil di Kaltim bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, tetapi juga melibatkan seluruh elemen daerah, termasuk pelaku usaha dan masyarakat. Dalam hal ini, Heni menekankan pentingnya sinergi antara pihak-pihak terkait untuk menciptakan iklim perekonomian yang stabil.

Dengan inflasi yang relatif rendah dan harga yang terkendali, Kaltim diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu.

Kestabilan harga dan inflasi yang terjaga menjadi modal penting bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk merayakan liburan akhir tahun dengan penuh kegembiraan tanpa gangguan ekonomi
yang merugikan. (Adv/Oen/M Jay)

Share