MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan potensi besar sebagai destinasi investasi dengan digelarnya acara Kaltim Paradise of The East X Mahakam Investment Forum 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada 8-10 November 2024 di Big Mall Samarinda ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kaltim.
Forum ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi ekonomi Kaltim yang semakin berkembang, serta mengundang investor dari berbagai negara untuk turut berkontribusi dalam transformasi ekonomi daerah.
Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kaltim, mengapresiasi kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Heni menyampaikan, acara ini bukan hanya untuk memperkenalkan Kaltim sebagai “paradise of the East”, namun juga sebagai platform untuk menjalin kerja sama dengan investor dari mancanegara, seperti Maroko.
Kehadiran investor internasional diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian Kaltim, khususnya dalam mendiversifikasi sektor-sektor ekonomi yang selama ini didominasi oleh industri batu bara dan gas.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat membawa investor dari berbagai negara. Kami berharap hal ini akan berdampak baik pada perekonomian kita, mengingat Kaltim sedang giat melakukan transformasi ekonomi,” katanya.
Menurutnya, saat ini Kaltim tengah fokus pada upaya mendorong sektor-sektor selain tambang batu bara untuk lebih berkembang, guna mengurangi ketergantungan pada sektor tambang yang selama ini mendominasi.
Forum ini menjadi bukti bahwa Kaltim tidak hanya bergantung pada sektor tambang, tetapi juga berupaya untuk memajukan sektor-sektor lain yang memiliki potensi besar, seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif. Transformasi ini akan mengarah pada ekonomi yang lebih berkelanjutan, beragam, dan siap bersaing di tingkat internasional.
Dengan digelarnya Kaltim Paradise of The East X Mahakam Investment Forum, diharapkan Kaltim dapat menjadi tempat yang lebih menarik bagi investor dari seluruh dunia, serta memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Terlebih lagi, jika sektor-sektor non-tambang dapat berkembang, maka akan tercipta lapangan pekerjaan baru, yang tentu saja membawa manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Kegiatan seperti ini sangat penting, mengingat Kaltim saat ini berusaha untuk memperkuat fondasi ekonomi yang lebih beragam dan tidak hanya bergantung pada sumber daya alam.
Dinas Perindagkop Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah yang bertujuan untuk mempercepat transformasi ekonomi daerah, sekaligus menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi semua pihak. (Adv/Oen/M Jay)