Kadispar Kaltim Ungkap Potensi Besar Ekonomi Kreatif, Game, Aplikasi hingga Kuliner

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ekonomi kreatif di Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkembang dengan pesat. Berdasarkan penuturan Ririn Sari Dewi, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, sektor ekonomi kreatif seperti game dan aplikasi, kuliner, serta seni pertunjukan menunjukkan potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang di provinsi ini.

“Potensi besar ini tidak hanya berperan dalam menggerakkan perekonomian lokal, tetapi juga mendukung sektor pariwisata digital yang kini semakin diminati,” ujarnya saat melakukan konfrensi pers di Diskominfo Kaltim beberapa waktu lalu.

Ririn menekankan, pemerintah daerah telah memfasilitasi pelaku seni dan industri kreatif dengan menyediakan peralatan dan alat yang mendukung. Melalui langkah-langkah ini, komunitas kreatif di Kaltim kini sudah mandiri dan mampu menggunakan alat yang disediakan untuk mengembangkan berbagai produk kreatif, termasuk aplikasi dan game digital.

“Kegiatan-kegiatan ini berkembang pesat, terutama di kota-kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda, yang menjadi pusat bagi subsektor digital ini,” sebutnya.

Tidak hanya di sektor digital, sektor kuliner Kaltim juga menunjukkan potensi yang sangat tinggi. Kuliner Kaltim dikenal dengan citarasa khas yang semakin diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Ririn memberikan contoh kota Malang, yang dikenal dengan industri game-nya yang berkembang pesat. Meskipun Malang dikenal sebagai kota wisata dan kota pelajar, ternyata game dan aplikasi menjadi salah satu sektor kreatif yang mendominasi, yang sebelumnya mungkin kurang diperhatikan oleh masyarakat.

Hal yang sama dapat dilakukan oleh Kaltim, dengan mengoptimalkan subsektor game dan aplikasi yang sudah ada, serta mempromosikan kuliner khas daerah sebagai bagian dari daya tarik wisata. Ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif Kaltim yang berfokus pada sektor pariwisata digital dan kuliner.

Ke depan, Kaltim memiliki kesempatan untuk menjadi pusat ekonomi kreatif yang mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, dengan memanfaatkan potensi game, aplikasi, dan kuliner yang ada.

“Pemanfaatan sektor kreatif ini akan mendukung perekonomian lokal, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan daya tarik Kaltim sebagai tujuan wisata yang inovatif,” pungkasnya. (Adv/Oen/M Jay)

Share