MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Shemmy Permata Sari, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2023-2029, mengungkapkan bahwa pemberdayaan perempuan dan pemuda akan menjadi fokus utama dalam perjuangannya.
Menurut Shemmy, perempuan di Kaltim memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam perekonomian daerah. Namun, ia menilai bahwa program-program pemberdayaan perempuan masih minim alokasi anggarannya dari pemerintah.
“Pengembangan sumber daya manusia (SDM) sangat penting bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan anggaran dan alokasi khusus untuk program pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmennya, Shemmy berencana untuk mengalokasikan anggaran untuk pelatihan keterampilan perempuan, seperti menjahit dan kecantikan, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi ibu-ibu di Kaltim.
Ia mengungkapkan bahwa banyak ibu rumah tangga yang menghadapi kesulitan ekonomi karena kurangnya kegiatan usaha. Pelatihan ini, diharapkan, dapat memberi mereka keterampilan yang aplikatif dan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Shemmy juga menyoroti pentingnya pemberdayaan pemuda, terutama terkait masalah pengangguran yang tinggi di Kota Bontang. Ia berharap bisa menciptakan kegiatan positif yang dapat menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kemampuan SDM pemuda.
“Pelatihan dan kegiatan-kegiatan lainnya akan menjadi solusi untuk menurunkan pengangguran dan meningkatkan keterampilan pemuda di Kota Bontang,” katanya.
Komitmen Shemmy Permata Sari untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan pemuda di Kaltim mencerminkan visi besarnya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Melalui peningkatan SDM, diharapkan Kaltim bisa menjadi daerah yang lebih mandiri dan berdaya saing. (Adv/Koko/M Jay)