DPRD Samarinda Soroti Keselamatan Warga, Pembangunan Perumahan Harus Berbasis Risiko dan Perencanaan Matang

Anggota DPRD Samarinda, Markaca (istimewa)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Markaca, menegaskan pentingnya pendekatan berbasis risiko dalam proses perizinan pembangunan rumah dan perumahan.

Markaca mendorong agar seluruh proses perizinan tak hanya formalitas semata, tetapi menjadi langkah awal mencegah bencana lingkungan seperti longsor dan banjir yang kerap melanda Kota Samarinda.

“Perizinan itu bukan sekadar prosedur administratif. Ini soal keselamatan warga. Kalau sejak awal sudah keliru, risikonya nyawa bisa jadi taruhan,” kata Markaca.

Dia menyoroti maraknya pembangunan rumah di kawasan berisiko tinggi seperti lereng bukit. Markaca menekankan bahwa pemilihan lokasi yang aman menjadi kunci utama dalam menghindari bencana alam.

Menurutnya, pembangunan di zona rawan longsor harus dikaji secara mendalam, tidak hanya dilihat dari aspek komersial.

“Musim hujan makin tak bisa diprediksi. Kita harus sadar bahwa membangun di tempat rawan berarti membahayakan banyak nyawa,” katanya.

Politisi tersebut juga meminta agar instansi pemberi izin tidak hanya mengandalkan gambar teknis di atas meja, tetapi melakukan verifikasi lapangan secara langsung. Menurutnya, hanya dengan pengawasan ketat dan evaluasi menyeluruh, potensi risiko bisa dipetakan dan diminimalkan sejak awal.

Dia juga menekankan pentingnya aspek sosial dalam pembangunan perumahan, termasuk ketersediaan lahan pemakaman.

“Ketika membangun perumahan, pengembang tidak boleh hanya berpikir soal profit. Aspek tanggung jawab sosial harus diperhatikan, termasuk soal lahan pemakaman yang sering kali dilupakan,” tegasnya.

Komisi I DPRD Samarinda, lanjut Markaca, akan meningkatkan koordinasi dengan dinas teknis guna memperketat pengawasan terhadap proses izin bangunan. Ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memastikan bahwa setiap pembangunan telah melalui kajian teknis dan dampak lingkungan yang memadai.

Ia berharap masyarakat juga semakin cermat dalam memilih lokasi tempat tinggal dan tidak tergiur hanya karena harga murah atau tampilan menarik. Edukasi publik tentang pentingnya pembangunan yang aman dan legal, menurut Markaca, perlu digencarkan.

“Jangan tunggu ada korban baru kita sadar. Kita semua punya peran untuk membuat Samarinda lebih aman dari bencana yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal,” tutupnya. (Koko/ADV/DPRD Samarinda)

Share