Mediaborneo.net, Samarinda – Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara, Anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustafa memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya peran Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan, terutama di wilayah strategis seperti Kalimantan Timur, yang kini resmi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Yusuf Mustafa menggarisbawahi bahwa transformasi Kaltim menjadi pusat pemerintahan nasional akan membawa dampak luar biasa dalam berbagai aspek, salah satunya adalah meningkatnya mobilitas penduduk, investasi, serta pembangunan infrastruktur besar-besaran. Semua itu, kata Yusuf, menuntut adanya jaminan keamanan dan ketertiban yang mutlak.
“Ketika kita bicara tentang Kalimantan Timur sebagai IKN, maka yang paling penting adalah bagaimana stabilitas keamanannya. Ini tugas berat, dan saya percaya Kepolisian kita mampu menjawab tantangan itu,” ujarnya.
Menurut politisi yang dikenal aktif menyuarakan kepentingan rakyat ini, Kepolisian di Kaltim harus menjadi pilar utama yang tak tergoyahkan, menjadi bagian yang menyatu dengan masyarakat, bukan sekadar sebagai penegak hukum yang bersifat represif. Ia menegaskan pentingnya pendekatan humanis yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kebersamaan.
“Kita ingin polisi hadir bukan hanya saat ada masalah. Kehadiran mereka harus terus dirasakan, menjadi telinga, mata, dan tangan yang siap membantu masyarakat kapan saja,” kata Yusuf Mustafa.
Hari Bhayangkara, lanjutnya, bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga menjadi momentum reflektif untuk memperkuat komitmen pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Yusuf menekankan bahwa institusi Polri harus terus adaptif dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan esensi pengayoman yang menjadi identitas utamanya.
Yusuf juga mengajak masyarakat untuk terus menjalin kemitraan positif dengan Polri, menyampaikan aspirasi secara terbuka, serta mendukung program-program kepolisian demi menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan kondusif.
“Kita semua punya harapan yang sama, Kalimantan Timur aman, masyarakatnya tentram, dan pembangunan berjalan lancar. Dan ini hanya bisa tercapai bila semua elemen, termasuk Polri, bekerja dalam satu barisan,” tegasnya. (Koko/ADV/DPRD Kaltim)