Mediaborneo.net, Nusantara – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres signifikan, tidak hanya dalam aspek infrastruktur fisik, tetapi juga dalam menciptakan tata kelola aset negara yang berkelanjutan, transparan, dan modern.
Otorita IKN bersama Komisi XIII DPR RI melakukan peninjauan langsung terhadap Barang Milik Negara (BMN) di kawasan IKN, Sabtu (26/7/2025).
Peninjauan tersebut dipimpin oleh Anggota Komisi XIII DPR RI, Franky Sibarani, yang didampingi oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, serta dihadiri perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Hukum dan HAM, serta Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Rombongan meninjau sejumlah aset penting seperti Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kemensetneg, Plaza Legislatif, Istana Wakil Presiden, dan Rumah Sakit Umum Pusat IKN.
“Kemajuannya sangat luar biasa. Beberapa fasilitas yang kami lihat hari ini sebenarnya sudah siap digunakan. Ini menunjukkan bahwa pembangunan Nusantara tidak sekadar mimpi, tetapi sebuah kemajuan nyata,” ujar Franky Sibarani, Anggota Komisi XIII DPR RI.
Franky juga menyampaikan dukungan terhadap langkah percepatan pengoperasian kementerian dan lembaga di IKN. Menurutnya, kementerian strategis seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian ATR/BPN dapat menjadi prioritas untuk segera hadir di Ibu Kota Nusantara.
“Kami dari Komisi XIII mendorong agar kementerian-kementerian ini dapat disisir dan diprioritaskan untuk mulai beroperasi di IKN. Ini penting untuk menunjang tata kelola pemerintahan yang efisien dan terdesentralisasi,” ujar Franky.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kelembagaan dan tata kelola aset negara jangka panjang.
“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan aset negara di Nusantara berjalan secara akuntabel dan berkelanjutan. IKN adalah simbol transformasi pemerintahan Indonesia ke arah yang lebih modern dan adaptif,” kata Basuki Hadimuljono. (Han/M Jay)