Jalan Kuburan Cina Putus Akibat Longsor, Komisi III DPRD Desak PUPR Segera Bertindak

anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Ahmad Sukamto (Ft: Mela)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Akses Jalan Merdeka Timur menuju simpang Jalan Damai, yang akrab disebut warga sebagai Jalan Kuburan Cina, kembali menjadi sorotan. Meski sempat diperbaiki oleh Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) tahun lalu karena mengalami patahan, akses vital ini justru kembali mengalami kerusakan parah akibat longsor besar yang terjadi di penghujung tahun 2024. Akibatnya, jalur penghubung di Kecamatan Samarinda Ilir itu kini terputus.

Kondisi ini menimbulkan keresahan warga, terutama mereka yang bergantung pada jalan tersebut sebagai jalur utama penghubung antara Jalan Merdeka dan Jalan Damai. Kerusakan ini memicu kekhawatiran lebih lanjut di musim hujan, mengingat potensi longsor susulan yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Menanggapi kondisi ini, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Ahmad Sukamto, menyatakan akan segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk ditindaklanjuti.

“Nanti akan saya laporkan ke PUPR. Itu juga daerah pemilihan saya, dan lokasinya berada di perbatasan. Jadi saya akan segera tindak lanjuti,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Jum’at (8/8/2025).

Ia menyebut bahwa pihak PUPR sebenarnya sudah menurunkan alat berat ke lokasi beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum terlihat ada perbaikan nyata yang dilakukan.

“Kemarin memang sudah ada alat berat dari PUPR ke lokasi. Tapi belum ada pekerjaan dimulai. Nanti akan saya tanyakan lagi,” katanya.

Ahmad Sukamto juga menyoroti kekhawatiran warga setempat, terutama saat hujan deras turun. Jalan yang sudah longsor dikhawatirkan akan mengalami kerusakan lebih parah jika tidak segera ditangani.

“Sampai sekarang belum dikerjakan. Saya juga belum mendapat informasi lanjutan. Apalagi kalau hujan terus seperti ini, bisa saja longsor makin parah,” ucapnya.

Menurut informasi yang diterimanya dari Ketua RT 74 di kawasan Jalan Merdeka, longsoran bahkan sempat mengenai area sekitar kuburan, yang semakin memperparah kondisi akses lingkungan.

“Nanti saya akan tanyakan lebih lanjut ke PUPR. Saya dapat informasi dari Ketua RT 74 di Merdeka, katanya longsornya sampai ke area kuburan. Itu yang makin mengkhawatirkan,” tutupnya. (Mela/Adv/DPRD Samarinda)

Share