Mediaborneo.net, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, mendorong seluruh fakultas di Universitas Mulawarman (Unmul) untuk melakukan langkah strategis dalam meningkatkan akreditasi demi daya saing pendidikan tinggi di Kalimantan Timur.
Menurutnya, akreditasi menjadi faktor penting dalam menarik minat calon mahasiswa sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas perguruan tinggi negeri terbesar di Kaltim tersebut.
“Bicara soal persaingan akreditasi, akreditasi itu sendiri tidak bisa diciptakan begitu saja. Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi,” ujar Novan usai menerima kunjungan dari Mahasiswa Unmul.
“Hari ini kami mendorong fakultas-fakultas, khususnya di universitas negeri seperti Unmul, agar melakukan penyesuaian sehingga mampu mengejar ketertinggalan dan mencapai akreditasi terbaik,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa akreditasi universitas tidak hanya penting bagi citra kampus, tetapi juga menjadi magnet bagi calon mahasiswa. Perguruan tinggi dengan akreditasi unggul akan lebih diminati dan berpeluang besar melahirkan lulusan yang kompetitif.
Selain itu, Novan menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi antara universitas dan berbagai pemangku kepentingan. Menurutnya, setiap fakultas harus mampu menjalin kerja sama dengan stakeholder, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan, untuk memastikan lulusan memiliki peluang kerja yang relevan.
“Kami berharap setiap fakultas bisa bekerja sama dengan dunia industri atau lembaga pemerintahan yang dapat menyerap tenaga kerja. Bukan hanya di sektor swasta, tapi juga di instansi pemerintah,” tegasnya.
Ia mencontohkan kebutuhan akan ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai salah satu bentuk kerja sama yang bisa dijalin universitas. Fakultas dapat menyesuaikan kurikulum atau program pembelajaran agar sejalan dengan kompetensi yang dibutuhkan pemerintah.
“Misalnya kebutuhan ASN melalui jalur tes. Ada kisi-kisi yang bisa dipelajari. Walaupun hasil akhirnya tetap ditentukan pemerintah pusat, setidaknya universitas harus berperan aktif agar kompetensi SDM lokal bisa memenuhi kriteria tersebut,” katanya.
Langkah ini, menurut Novan, bukan hanya akan meningkatkan kualitas lulusan tetapi juga memperkuat peran universitas dalam pembangunan daerah. Sinergi antara perguruan tinggi, dunia industri, dan pemerintah akan menjadi kunci terciptanya SDM unggul dan berdaya saing tinggi di Kalimantan Timur.
Dengan dorongan DPRD Samarinda ini, diharapkan Universitas Mulawarman dan perguruan tinggi lainnya dapat segera bertransformasi, meningkatkan akreditasi, serta memperluas kerja sama strategis demi masa depan pendidikan dan ketenagakerjaan di daerah. (Koko/ADV/DPRD Samarinda)