Mediaborneo.net, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyoroti kondisi SMPN 4 Samarinda yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Sekolah tersebut diketahui berada di kawasan rawan banjir, sehingga sering terdampak saat hujan deras melanda kota.
“Betul, itu termasuk daerah rawan banjir. Saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu jalur genangan air, sementara program penanggulangan banjir Pemerintah Kota Samarinda juga masih terus berjalan,” ujar Novan.
Menurutnya, solusi terbaik untuk mengatasi banjir di SMPN 4 Samarinda adalah dengan melakukan peninggian lahan atau peningkatan dataran sekolah. Langkah ini dinilai penting agar proses belajar-mengajar tidak terganggu saat hujan dengan intensitas tinggi.
“Kalau kita belum membahas soal relokasi secara final, karena memang kita juga belum memiliki tempat pengganti. Selain itu, relokasi tidak bisa dilakukan jauh dari lokasi awal karena akan berdampak pada zona sekolah, siswa, dan guru,” katanya.
Novan menegaskan, perhatian serius perlu diberikan agar fasilitas pendidikan di Samarinda tetap berjalan optimal meski berada di kawasan banjir.
“Peninggian lahan menjadi solusi jangka panjang, sambil menunggu program penanganan banjir kota berjalan maksimal,” tutupnya. (Koko/ADV/DPRD Samarinda)












