MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap kebiasaan nongkrong yang tidak produktif.
Ia mendorong agar generasi muda mulai mengubah kebiasaan tersebut dengan lebih banyak membaca buku dan berdiskusi dengan teman-teman, alih-alih membahas gaya hidup hedonistik atau mengikuti tren yang tidak bermanfaat.
“Saya paling gasuka nongkrong kosong, mulailah kebiasaan baik, biasakan baca buku, berbagi dengan teman-teman, jangan bahas hedonisme, tidak perlu ikut trend,” ujar Afif, dalam diskusi publik, di Warung Bagios, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, jika generasi muda kurang membaca dan memiliki wawasan yang terbatas, maka akan mengalami kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kalau kita kurang membaca kurang literatur maka kita akan kacau dalam segala hal,” ungkapnya.
Afif juga menyoroti bahwa saat ini generasi muda harus lebih fokus pada pengembangan diri dan bukan terjebak dalam hal-hal yang tidak substansial.
Ia menantang pemuda di Samarinda untuk membuktikan bahwa mereka bisa menjadi generasi yang berbeda, dengan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Indonesia sudah berada pada jalur yang jelas dan tidak perlu lagi berjuang dengan cara-cara yang keras, seperti membawa bambu runcing.
Menurutnya, cita-cita negara ini sudah tertulis jelas dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa memandang afiliasi partai politik.
“Kita ini sebenernya sudah enak, tidak perlu lagi bawa bambu runcing, indonesia ingin jadi apa sudah jelas di alinea ke-4,” tutupnya. (Adv/Sa/M Jay)
