MEDIABORNEO.NET, BONTANG – Anggota DPRD Kaltim Agus Aras hadir dalam kegiatan Workshop Kemitraan SDM dalam Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif sub Sektor Kriya dan Wastra, di Hotel Tiara, Bontang, Senin (20/2/2023).
Agus Aras mengatakan, pihaknya sangat mendukung peningkatan pengembangan industri ekonomi kreatif yang ada di Kota Bontang. Termasuk pengembangan potensi pariwisata lokal.
Untuk mendukung upaya peningkatan tersebut, kata Agus Aras, DPRD Kaltim telah membuat Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022 yang mengatur tentang rencana induk pengembangan pariwisata di Kaltim.
Selain itu, DPRD Kaltim juga terus melakukan fungsi dan tugasnya melalui fungsi budgeting dan pengawasan.
“Kami sudah membentuk Peraturan Daerah terkait pariwisata. Tentunya juga menjalankan fungsi budgeting dan terakhir melakukan pengawasan realisasinya, ” ujarnya di acara yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kaltim tersebut.
Diakui Legislator dari partai Demokrat ini, saat ini sektor pariwisata di Kaltim masih sangat terbatas. Khususnya dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pariwisata Kaltim sangat terbatas, ini membuat kami memberikan perhatian serius melalui penganggaran di DPRD. Jadi, bukan hanya pelatihan, tapi juga sarana dan prasarananya. Selain itu, infrastruktur pariwisata juga perlu dibenahi, sehingga ekonomi masyarakat bisa terangkat dengan kreativitas, ” katanya.
Tak main-main, Anggota DPRD yang juga adalah Ketua Dewan Etik Pramuwisata Kaltim ini mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk pengembangan pariwisata Kaltim.
“Alokasi anggaran ini untuk pengembangan pariwisata di Dinas Pariwisata Kaltim, ” ujarnya.
Masih kata Agus Aras, setelah Kaltim ditetapkan sebagai Ibukota Negara Nusantara (IKN), dirinya mendorong agar pariwisata Kaltim harus semakin kencang mengeksplorkan kekayaan dan keindahan alam Kaltim.
“Dengan adanya IKN, kami tentu berkomitmen agar pariwisata kita tidak boleh berdiam diri, tapi harus memanfaatkan peluang dengan mempersiapkan SDM,” tutupnya. (Adv/Oen/M Jay)