Akmal Malik : IKN Dorong Kreativitas Anak Muda Bersaing di Level Nasional

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut baik keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) yang dipindahkan ke wilayah Kalimantan Timur.

Salah satu manfaat besar dari keberadaan IKN adalah membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Kaltim untuk mengembangkan kompetensi dan kreativitas mereka.

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan bahwa anak muda di Kaltim tidak seharusnya hanya bergantung pada potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah di daerah ini. Sebaliknya, kreativitas dan kompetensi yang dimiliki oleh generasi muda Kaltim bisa menjadi kunci kesuksesan mereka dalam menghadapi persaingan global.

Akmal Malik menegaskan bahwa sektor ekonomi di Kaltim yang saat ini masih dominan oleh SDA harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan kompetitif generasi muda. Dia berharap anak-anak muda Kaltim dapat berinovasi dan menggali potensi diri mereka untuk menciptakan peluang baru, baik di sektor ekonomi maupun sosial.

“Keberadaan IKN adalah kesempatan bagi kita untuk mendorong anak muda Kaltim mengembangkan diri, tidak hanya bergantung pada SDA yang sudah ada,” ujarnya.

Seiring dengan itu, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya pembinaan kompetensi melalui berbagai ajang. Salah satunya adalah pemilihan duta wisata dan putri wisata tingkat provinsi yang menjadi ajang pembinaan bagi generasi muda Kaltim untuk menunjukkan bakat mereka dalam bidang pariwisata.

Dalam acara pemilihan tersebut, anak muda Kaltim diajak untuk lebih mengenal potensi daerah, dan belajar mengelola kreativitas mereka untuk bersaing di tingkat nasional.

Dalam konteks IKN yang kini semakin berkembang, Akmal Malik berharap bahwa kehadiran ibu kota baru di Kalimantan Timur dapat menjadi motor penggerak bagi sektor-sektor yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi. Pembukaan berbagai kesempatan baru di sektor ekonomi digital, pariwisata, dan infrastruktur diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi anak muda untuk berpartisipasi secara aktif.

Salah satu contoh nyata dari upaya ini adalah pemilihan duta wisata dan putri wisata Kaltim, yang tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga pada pengetahuan tentang budaya, kemampuan berbicara di depan umum, serta pemahaman mendalam tentang potensi daerah.

Ajang ini menjadi tempat bagi generasi muda untuk mengasah diri, berkompetisi, dan yang terpenting, mempersiapkan diri mereka untuk tantangan global yang lebih besar.

“Pemilihan ini adalah salah satu cara kami untuk mengajarkan anak-anak muda bahwa untuk menjadi kompetitif, mereka perlu mengembangkan lebih dari sekadar keterampilan teknis. Keterampilan komunikasi, kreativitas, serta kecintaan terhadap budaya lokal menjadi kunci untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” kata Akmal Malik.

Dengan adanya berbagai program seperti pemilihan duta wisata dan ajang kreatif lainnya, Akmal Malik berharap generasi muda Kaltim bisa semakin percaya diri dan memiliki keterampilan untuk membawa nama baik provinsi ini ke tingkat nasional bahkan internasional.

Pembinaan kompetensi ini diharapkan bisa menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya berbasis pada kekayaan SDA, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk berinovasi dan berkompetisi di pasar global.

“Kami ingin mereka menjadi bagian dari transformasi besar yang terjadi di Kaltim, terlebih lagi dengan adanya IKN. Ini adalah saat yang tepat bagi anak muda untuk menunjukkan kualitas dan kompetensinya. Jangan hanya berharap pada SDA, karena masa depan Kaltim akan ditentukan oleh sejauh mana kita bisa mengembangkan potensi generasi muda,” tegasnya.

Sebagai salah satu provinsi yang memiliki kekayaan alam melimpah, Kaltim kini tidak hanya harus bersaing dengan daerah lain, tetapi juga harus siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Keberadaan IKN di Kalimantan Timur diharapkan menjadi batu loncatan untuk mewujudkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan tersebut, dan membawa nama baik Kaltim
serta Indonesia di mata dunia. (Adv/Oen/M Jay)

Share