MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, DPRD bersama Pemprov Kaltim telah menetapkan APBD 2024 sebesar Rp 20,675 triliun dalam Rapat Paripurna ke-36 yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kaltim pada akhir Oktober lalu.
Menurutnya, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pendidikan, pemberdayaan masyarakat desa, serta peningkatan kualitas olahraga dan sumber daya manusia.
“Kita punya anggaran untuk itu. Ini sudah kita canangkan di beberapa OPD termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ada beasiswa, di DPMD ada bantuan untuk masyarakat desa dan juga di Dispora,” katanya belum lama ini.
Dia mencontohkan seperti di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bantuan di bidang pendidikan, kata Reza, meskipun sejumlah pelajar dan mahasiswa di Kukar mendapatkan manfaat dari beasiswa Kukar Idaman, Pemprov Kaltim harus tetap menjalankan program beasiswa untuk mengcover para pelajar yang belum mendapatkan Beasiswa Kukar Idaman.
Karena, lanjut Reza, dirinya mendapat banyak masukan dari masyarakat lantaran mereka kesulitan mengakses informasi pendaftaran beasiswa.
Ia pun berharap Dinas Pendidikan Kaltim dapat menyampaikan informasi terkait beasiswa kepada masyarakat di kabupaten/kota melalui surat atau operator sekolah di tingkat SMA dan SMK.
“Ini harus tetap berjalan karena tidak semua masyarakat mendapatkan informasi itu,” ujarnya.
Kata Reza, DPRD Kaltim juga telah mengucurkan anggaran untuk membantu pemberdayaan masyarakat desa seperti peningkatan kapasitas kepala desa, ketua BPD beserta anggotanya.
Selain itu, DPRD Kaltim telah mendorong pemberian bantuan penanggulangan bencana kebakaran seperti pengadaan tenda, kasur, dan pompa portabel.
“Itu juga sudah kita anggarkan,” tutupnya. (Hk/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)