MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, SIK, mengatakan, pengecekan terhadap arus balik di Kota Samarinda telah dilakukan dengan seksama. Menurutnya, saat ini terdapat dua titik fokus, yaitu di Bandara Udara APT Pranoto dan Pelabuhan Samarinda.
“Dari pelabuhan udara, kami mendapatkan informasi bahwa situasi dan jumlah penumpang masih dalam batas normal. Sekitar 1.000 penumpang telah meninggalkan dan masuk kota, yang mana angka ini masih dianggap normal dan belum mengalami peningkatan,” ujarnya.
Sementara itu, laporan dari pihak KSOP untuk Pelabuhan Samarinda, khususnya jalur air dari Sulawesi, menyatakan bahwa kondisi masih cukup terkendali.
“Kami juga terima laporan dari KSOP, sampai saat ini, sekitar 1.500 penumpang siap berangkat, sementara kapasitas kapal mencapai 1.700 penumpang, sehingga masih dalam kondisi yang memadai,” kata Ary Fadli.
Kapolresta juga menegaskan bahwa pantauan terhadap arus balik akan terus dilakukan.
“Masyarakat telah diimbau oleh presiden untuk pulang kampung lebih awal, dan imbauan tersebut telah dijalankan, sehingga arus balik masih dalam batas normal,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda, M Ridha Rengreng mengatakan, saat ini adalah memasuki waktu arus balik.
“Hari ini, terdapat kedatangan dua kapal dari Pare Pare dan juga tujuan ke Pare Pare,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa keberangkatan penumpang dari Samarinda ke Pare-Pare masih dalam kondisi normal, dengan jumlah penumpang sekitar 972 orang. Namun, terdapat peningkatan jumlah penumpang untuk kapal Queen Soya tujuan Pare-Pare, yang mencapai sekitar 1.725 penumpang.
“Kami perkirakan ini adalah sisa mudik dan arus balik, sehingga terjadi peningkatan jumlah penumpang,” ungkapnya.
Dia juga memastikan kondisi arus mudik dan arus balik yang kondusif dan lancar di Pelabuhan Samarinda.
“Semuanya berjalan dengan aman dan terkendali. Penumpang arus balik dapat kami layani dengan keamanan dan keselamatan yang terjamin bersama tim yang ada, tanpa ada keluhan yang mencuat,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa persiapan telah dilakukan sejak awal, termasuk dalam hal pengaturan penjemput dan pengantar penumpang.
“Kami telah mensosialisasikan kepada semua pihak untuk mempercayakan proses ini kepada buruh yang telah kami tunjuk, dan mereka telah mendukung kegiatan dengan sangat tertib,” tegasnya.
Dengan demikian, arus balik di Samarinda dapat dikatakan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, berkat kerjasama semua pihak dan persiapan yang matang sejak awal.
Penulis : Koko
Editor : M Jay