MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah yang relevan dengan visi-misi kepala daerah terpilih, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) mengadakan pelatihan teknis bagi ASN.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini bertempat di Kampus BPSDM Kaltim, diikuti oleh 56 peserta dari berbagai perangkat daerah.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang konsep dasar dan prinsip penyusunan Renstra, meningkatkan keterampilan teknis dalam penyusunan dokumen perencanaan, serta memastikan sinkronisasi antara Renstra perangkat daerah dengan dokumen pembangunan lainnya.
Kepala Bidang PKMF BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kualitas perencanaan yang efektif dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memastikan perangkat daerah mampu menyusun Renstra yang tidak hanya sesuai visi-misi kepala daerah, tetapi juga selaras dengan kebijakan nasional, terutama pasca Pilkada 2024,” ujar Rina dalam sambutannya, Senin (2/12/2024).
Kata dia, Renstra adalah dokumen vital yang menjadi panduan kerja pemerintah daerah sekaligus alat untuk menjaga kesinambungan program pembangunan meski terjadi perubahan kepemimpinan.
Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai mekanisme penyusunan Renstra, dengan menghadirkan narasumber dari Bappenas, Widyaiswara BPSDM Kaltim, dan Bappeda Kaltim.
Menurut Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Muda BPSDM Kaltim, Indri Widayanti, pelatihan ini dilakukan secara tatap muka dengan total 43 jam pelajaran.
“Metode klasikal ini bertujuan agar peserta lebih interaktif dalam memahami materi dan dapat berdiskusi langsung dengan para narasumber,” katanya. (Adv/Diskominfo Kaltim)