MEDIABORNEO.NET, KUTIM – Sebagai bagian dari tanggungjawabnya sebagai Anggota DPRD Kaltim, H Agiel Suwarno SE, M.Si melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di Jalan Pinang Dalam RT 22, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Minggu (17/3/2024).
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi. Selain itu, turut menghadirkan narasumber, yakni Gopi Susanto, SH, Budi Wibowo dan moderator Devita.
Dalam sambutannya, Agiel Suwarno menegaskan, bahwa sosialisasi mengenai wawasan kebangsaan ini menjadi salah satu pondasi utama dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menyusun landasan tersebut, lanjutnya, juga melibatkan ideologi Pancasila, konstitusi, semangat persatuan dan kesatuan, serta keberagaman sebagai modal sosial untuk memperkuat bangsa dan pembangunan di daerah.
“Sikap dan tindakan warga negara yang terkandung dalam kecintaannya pada negaranya adalah untuk melindungi dan mempertahankan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri,” katanya.
Dia menjelaskan, bahwa tujuan dari sosialisasi wawasan kebangsaan ini adalah untuk menciptakan nasionalisme yang tinggi di antara masyarakat Kaltim. Masyarakat diharapkan dapat mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan.
Lebih lanjut, politisi dari Partai PDI Perjuangan ini menyoroti pentingnya konsep bela negara. Ia membedakan antara bela negara dan wajib militer, meskipun keduanya memiliki dasar yang sama. Konsep induk keduanya adalah melindungi ekosistem negara.
“Fungsi dari bela negara ini beragam, di antaranya menjaga keutuhan wilayah negara dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara,” tambahnya.
Sosialisasi tersebut menjadi panggilan kepada seluruh masyarakat untuk menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas segala kepentingan lainnya.
Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang wawasan kebangsaan dan pentingnya bela negara, diharapkan masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi keberlangsungan bangsa dan negara.
“Ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran nasionalisme yang kokoh dan solid di kalangan masyarakat. Dengan memprioritaskan kepentingan nasional dan semangat bela negara, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang sebagai bangsa yang kuat dan mandiri,” imbuhnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
