MEDIABORNEO.NET, PASER – Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar Benuo Taka Fest 2024, sebuah ajang yang diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian di masa depan.
Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Romif Erwinadi, mewakili Bupati Paser, di Lapangan Gentung Temiang KM 5, pada Jumat malam (6/9/2024).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Romif, Bupati Paser menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menggali potensi ekonomi kreatif melalui program-program yang dikelola oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
“Kami melihat sektor ekonomi kreatif memiliki peluang besar untuk menjadi produk unggulan Kabupaten Paser. Sektor ini telah berkembang pesat, mulai dari kuliner, film, video, fotografi, animasi, seni pertunjukan, musik, fashion, hingga kriya dan wastra. Kami juga melihat potensi besar dalam pengembangan aplikasi dan permainan,” ujarnya.
Pemkab Paser juga memberikan apresiasi kepada Disporapar atas upaya mereka memberikan ruang dan kesempatan kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya dan berinovasi.
Dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi kreatif di berbagai daerah, Kabupaten Paser tidak ingin ketinggalan dalam mendorong potensi-potensi lokal yang ada.
Romif menyebut, sektor-sektor seperti kuliner, seni pertunjukan, fashion, dan pengembangan aplikasi menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masa depan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan daerah.
“Kami berharap Benuo Taka Fest 2024 bisa menjadi titik tolak bagi pengembangan ekonomi kreatif yang lebih besar di Paser, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam sektor ini,” katanya.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan yang melibatkan seniman, pengrajin, musisi, dan kreator dari berbagai bidang. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan muncul generasi baru pengusaha kreatif yang tidak hanya berorientasi lokal tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Benuo Taka Fest 2024 tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga menjadi platform bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi mereka. Melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pameran, para pelaku ekonomi kreatif diajak untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan karya-karya mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendorong transformasi digital dan meningkatkan daya saing daerah.
Romif menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif dalam menciptakan produk yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi di pasar.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah dan semangat para pelaku ekonomi kreatif, Paser bisa menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif di Kalimantan Timur,” katanya.
Dengan terselenggaranya Benuo Taka Fest 2024, diharapkan Kabupaten Paser dapat terus meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif di masa mendatang. Tidak hanya sebagai ajang tahunan, festival ini juga diharapkan mampu menjadi cikal bakal terbentuknya ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (**/Koko/M Jay)
