Bupati Cup 2025 Resmi Dibuka, Ajang Cetak Bibit Unggul Sepak Bola di Kutai Kartanegara

Mediaborneo.net, Kukar –   Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) resmi membuka Kejuaraan Sepak Bola Bupati Cup 2025 di Stadion Rondong Demang Panji, Tenggarong, Senin (1/9/2025). Acara pembukaan ditandai dengan penyerahan bola dan kostum kepada 18 kecamatan yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar, Dafip Haryanto, yang mewakili Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, membuka turnamen ini secara resmi. Pertandingan perdana mempertemukan Kecamatan Muara Kaman melawan Muara Muntai, disusul laga Sebulu kontra Samboja Barat.

Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa olahraga, termasuk sepak bola, memerlukan proses panjang dan usaha keras.

“Untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa, tentu tidak ada yang instan. Begitu pula dengan dunia olahraga. Bupati Cup Kukar 2025 ini adalah bagian dari proses panjang mencetak bibit unggul pesepak bola handal di daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, kejuaraan ini merupakan investasi penting bagi masa depan olahraga di Kukar. Karena itu, seluruh pihak—baik peserta, panitia, maupun perangkat pertandingan—didorong menjunjung tinggi sportivitas dan prinsip fair play.

“Dengan sportivitas, kita bisa berharap sepak bola di Kukar tumbuh berkembang hingga dikenal di level regional, nasional, bahkan internasional,” tambahnya penuh optimisme.

Ketua Umum Askab PSSI Kukar, Thauhid Afrillian Noor (To’i), menjelaskan bahwa tahun ini turnamen diikuti 18 kecamatan. Dua kecamatan yang tidak ikut serta adalah Muara Jawa dan Sangasanga.

Menariknya, format pertandingan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu Bupati Cup Kukar hanya digelar saat Erau dengan sistem gugur, kini diterapkan sistem setengah kompetisi.

“Pertandingan awal digelar di Stadion Rondong Demang. Saat Erau nanti dipindahkan ke Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, lalu semifinal dan final kembali di Rondong Demang,” jelas To’i.

Ia menegaskan, kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi pemain asli daerah tanpa menggunakan pemain luar. Para talenta terbaik akan diproyeksikan untuk memperkuat tim Kukar pada Porprov dan Porda mendatang.

Kejuaraan Bupati Cup Kukar 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan atlet sepak bola daerah. Piala bergilir Bupati Kukar menjadi simbol gengsi dan kebanggaan, sekaligus motivasi bagi para pemain muda untuk berprestasi.

Dengan format kompetisi yang lebih kompetitif, serta dukungan penuh Pemkab Kukar dan PSSI Askab, turnamen ini diharapkan mampu melahirkan generasi emas sepak bola Kutai Kartanegara yang siap bersaing di kancah lebih tinggi. (ADV/Kominfo Kukar)

Share