MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada Sabtu (22/11/2024).
Acara ini menghadirkan dua pasangan calon (paslon), yaitu Isran Noor-Hadi Mulyadi sebagai Paslon nomor urut 1 dan Rudi Mas’ud-Seno Aji sebagai Paslon nomor urut 2. Dalam debat ketiga ini, tema yang diangkat mencakup ekonomi, pendapatan daerah, kebudayaan, dan lingkungan.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menegaskan bahwa debat ini bertujuan untuk semakin meyakinkan masyarakat untuk datang dan menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Kaltim mendatang.
“Kami menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen, sesuai target nasional,” ujarnya.
Sebagai gambaran, Pemilu sebelumnya di Kaltim berhasil melampaui target nasional dengan tingkat partisipasi mencapai 79,81 persen. Fahmi mengapresiasi keberhasilan tersebut, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras bersama.
“KPU tidak bisa bekerja sendiri. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Pemilu dengan sukses,” katanya.
Dalam debat ini, masing-masing paslon menyampaikan visi dan strategi mereka untuk menjawab tantangan di bidang ekonomi, melestarikan kebudayaan lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan Kaltim.
Fahmi berharap, debat ini tidak hanya memberikan informasi kepada masyarakat tetapi juga berjalan lancar hingga tahapan akhir, yaitu penghitungan suara dan rekapitulasi.
“Kami berharap seluruh rangkaian tahapan pemilu ini, termasuk debat, berjalan aman dan lancar hingga terpilihnya pemimpin baru yang dapat membawa Kaltim menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tutupnya. (Koko/M Jay)