Desa Muara Wis Kukar Masuk 15 Besar Desa Berkinerja Baik Nasional dalam Konvergensi Stunting 2025

Mediaborneo.net, Kukar –   Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, berhasil masuk dalam 15 besar nominasi Desa Berkinerja Baik dalam konvergensi stunting 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama pemerintah desa dan masyarakat mampu menghadirkan solusi untuk menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian Desa Muara Wis. Ia menegaskan, penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Muara Wis, tetapi juga seluruh warga Kukar.

“Saya mengucapkan selamat kepada Desa Muara Wis. Informasi yang saya terima, penghargaan akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Tentu saja, ini adalah kebanggaan bagi kita semua,” ujar Aulia, Minggu (24/8/2025).

Tak berhenti sampai di situ, Aulia berkomitmen untuk hadir langsung di Muara Wis pada 30 Agustus mendatang. Kunjungan tersebut bertujuan melihat secara nyata kondisi dan inovasi desa yang berhasil membawa mereka masuk ke jajaran desa terbaik nasional.

“Desa Muara Wis bisa menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain di Kukar. Saya juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala Desa Muara Wis, Bapak Kasmir, yang selalu menunjukkan integritas dan kinerja luar biasa sejak awal bertugas,” lanjut Aulia.

Prestasi ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat serta dukungan perangkat desa. Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif.

“Desa Muara Wis resmi masuk 15 besar nominasi nasional. Tim dari Kementerian Desa, Kementerian Daerah Tertinggal, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah melakukan verifikasi lapangan, termasuk pemeriksaan dokumen dan indikator kinerja. Alhamdulillah, hasilnya sangat positif,” jelas Asmi.

Ia menambahkan, pada September 2025, 15 desa terpilih akan diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan dari Wakil Presiden. Dalam kesempatan tersebut, akan diumumkan juga desa yang meraih peringkat 1, 2, dan 3 nasional.

Salah satu indikator utama yang membuat Desa Muara Wis terpilih adalah konsistensi mereka dalam memperbarui data pada aplikasi e-Human Development Worker (e-HDW). Aplikasi ini digunakan pemerintah pusat untuk memantau kinerja desa dalam upaya konvergensi stunting.

“Desa Muara Wis secara konsisten melakukan pembaruan data, inilah yang menjadi perhatian kementerian. Konsistensi data menunjukkan keseriusan desa dalam penanganan stunting. Itulah sebabnya desa ini bisa masuk 15 besar tingkat nasional,” tegas Asmi.

Keberhasilan Desa Muara Wis di tingkat nasional diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. Menurut Aulia Rahman Basri, langkah Muara Wis membuktikan bahwa desa bisa menjadi motor penggerak pembangunan daerah jika dikelola dengan baik dan didukung masyarakat.

“Harapan saya, desa-desa lain bisa mencontoh semangat dan strategi Muara Wis. Jika seluruh desa di Kukar berkomitmen pada pengentasan stunting, maka kualitas sumber daya manusia kita akan meningkat secara signifikan,” ucapnya.

Capaian Desa Muara Wis sebagai salah satu Desa Berkinerja Baik dalam konvergensi stunting 2025 adalah bukti nyata bahwa kerja sama, integritas, dan inovasi mampu membawa desa ke level nasional. Ke depan, penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh desa di Kutai Kartanegara untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memberantas stunting secara berkelanjutan.

Dengan raihan ini, Desa Muara Wis tidak hanya mengharumkan nama Kutai Kartanegara, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai desa percontohan nasional dalam pembangunan manusia dan pencegahan stunting. (ADV/Kominfo Kukar)

Share