MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut gembira bantuan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang mereka terima. Mereka berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menjelaskan, kunci sukses program PTSL terletak pada partisipasi aktif warga pemilik tanah dalam bekerja sama dengan ATR/BPN. Keterlibatan warga dimulai dari pemasangan patok, pengumpulan surat-surat administrasi, hingga memastikan kelengkapan penguasaan tanah.
“Dengan adanya PTSL, saya yakin dapat memberikan akses permodalan kepada warga dengan bukti sertifikat tanah jika diperlukan untuk usaha,” ungkapnya.
Sarmin menegaskan, bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah. Dahulu, mereka hanya memiliki segel biasa, namun kini ditingkatkan menjadi sertifikat. Hal ini memberikan nilai tambah pada tanah, meningkatkan keamanan, dan membantu mengurangi ketimpangan.
Berkat program lintas sektor PTSL yang dijalankan BPN bekerja sama dengan DKP Kukar, proses penerbitan sertifikat menjadi lebih mudah bagi pemilik lahan di Desa Ponoragan. Sejak tahun 2021 hingga 2023, tercatat sebanyak 130 orang telah mengikuti program PTSL secara bertahap.
“Harapan kami, program ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memberikan kemudahan permodalan melalui sertifikat tanah yang dapat dijadikan jaminan untuk usaha,” ungkapnya.
Desa Ponoragan juga berharap agar para petani di desa mereka dapat memperoleh modal melalui Program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang bekerja sama dengan Bank Kaltimtara.
PTSL merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mempermudah proses pendaftaran tanah dan memberikan kepastian hukum bagi pemilik tanah.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa-desa yang masih banyak masyarakatnya yang belum memiliki sertifikat tanah,” tutupnya. (Adv/Dri/M Jay)
