MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sekitar pukul 05.45 Wita, Rabu (25/5/2022) aktifitas warga di sekitar Jalan P Suryanata RT 26, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu baru saja dimulai. Mendadak justru mereka dibuat panik, lantaran bangunan kios yang berada tepat di pinggir jalan terbakar.
Seketika perhatian warga tertuju pada kebakaran tersebut, beberapa diantaranya juga berupaya langsung melaporkan kejadian itu kepada Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda.
Pengguna kendaraan yang ingin melintas di kawasan tersebut terpaksa harus bersabar, karena akses jalan ditutup untuk memberikan ruang gerak bagi petugas pemadam kebakaran.
Sementara itu, tak banyak yang bisa diselamatkan oleh para pemilik toko yang terbakar. Terlebih jarak bangunan toko saling berdekatan, sehingga api dengan cepat membesar.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari berbagai kesatuan dan relawan dikerahkan untuk mengatasi kobaran api. Tetapi upaya tersebut tidak mudah, karena besarnya api, sehingga petugas pemadam memerlukan waktu hingga lebih dari 2 jam untuk menjinakkan api.
Data yang diterima dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, akibat musibah kebakaran pagi ini, sedikitnya 6 bangunan terbakar. Yakni toko atau warung sembako 2 unit, kios plastik 1 unit, warung sate 1 unit, bengkel 1 unit dan rumah tunggal 1 unit, dengan luas area yang terbakar mencapai ukuran 40 x 50 meter.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tapi ada 6 KK atau 28 jiwa kehilangan tempat tinggal,” kata staf Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.
Mengenai penyebab kebakaran, hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun begitu, dugaan sementara terjadi karena korsleting listrik.
“Dugaan sementara api munculnya akibat korsleting listrik dan saat ini masih menunggu pihak kepolisian,” pungkasnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
