MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas ESDM Kaltim C Benny mengatakan, untuk tahun 2022 pihaknya mendapatkan kucuran anggaran lebih dari Rp 71 miliar untuk program peningkatan ESDM di Kaltim.
Menurutnya, berbagai program peningkatan, khususnya di bidang kelistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), masih menjadi prioritas Dinas ESDM Kaltim tahun 2022.
“Kalau untuk di kelistrikan, tahun depan total sekitar Rp 39 miliar untuk 6 lokasi PLTS. Itu tempatnya memang sudah diambil di tahun ini. Kemudian tahun depan kita target itu insyaallah sudah keluar izinnya, karena tahun ini rencananya mau FYD (focus group discussion). Kemudian di EBTKE itu kita rencananya termasuk izin nabati,” terangnya pada awak media usai mengikuti peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kamis (9/12/2021).
Dikatakan dia, anggaran yang digelontorkan untuk Dinas EDSM Kaltim tahun 2022 mendatang mengalami peningkatan sekitar 20 persen, jika dibandingkan anggaran di tahun sebelumnya.
Masih kata dia, terkait dengan Minerba, pihaknya saat ini masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) terkait dengan provinsi.
“Rencananya digalian C dan new JP. Kemudian kita juga karena galian C ini kita dengan perusahaan daerah, maka kita kerjasama juga dengan perusda dari Sulteng terkait batu palu. Ini untuk membantu IKN dan sudah ada beberapa kali MoU. Nantinya untuk spesifik melalui satu pintu diantara perusda itu,” katanya.
Mengenai masalah uji kalori batubara dan proses upgrading, Pemrov Kaltim kata Benny, akan bekerjasama dengan perusahaan di Bandung.
“Karena memang kekurangan kita itu di labolatorium dan SDM. Jadi, kemarin sudah ada 2 kali kita kunjungan ke sana. Rencananya dengan Perusda BWS, karena sementara kewenangan kita belum ada. Jadi Perusda BWS ini kita jadikan semacam kartu As. Dia bisa jadi pintu ke depan untuk PAD dari Pemprov Kaltim,” katanya.
Menurut Benny, Gubernur Kaltim Isran Noor memiliki keinginan agar peran Pemerintah Daerah ada saat proses pengujian kalori dan hiderisasi batubara dan upgrading batubara.
“Insyaallah tahun depan keinginan Gubernur terlaksana,” katanya.
Disinggung mengenai program-program berjalan di Dinas ESDM Kaltim hingga tahun 2022, dikatakan Benny, semua program masih sama. Yakni pengadaan PLTS dan biogas, sesuai dengan RPJMD Kaltim.
“Kita tetap mengutamakan di Kaltim Terang. PLTS, Biogas dan lainnya untuk daerah yang masuk ke dalam wilayah yang dialiri listrik, cuma dia terpencil,” tutupnya.
Penulis : Oen
Editor : M Jay