Disdikbud Kukar Gelar Sosialisasi Program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, Fokus Bantu Guru PAUD Raih Gelar S1

Mediaborneo.net, Kukar –   Program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memasuki tahap sosialisasi. Tahun 2025, program ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang hingga kini masih banyak belum menempuh pendidikan strata satu (S1).

Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menjelaskan bahwa program beasiswa ini hadir untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tenaga pendidik agar memiliki kualifikasi akademik sesuai bidang yang mereka ajarkan.

“Program ini diperuntukkan bagi guru-guru yang belum S1, termasuk yang ijazahnya belum linier. Misalnya ada guru PAUD tetapi latar belakang pendidikannya bukan pendidikan anak usia dini, melainkan S.E., S.Pi., atau bahkan S.H. Nah, dengan adanya beasiswa ini, mereka bisa kuliah kembali agar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu,” ungkap Pujianto saat sosialisasi di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Jumat (22/8/2025).

Tahun ini, kuota beasiswa 1.000 guru sarjana mencapai 140 orang. Jumlah itu terbagi menjadi 60 guru PAUD, 40 guru SD, 40 guru SMP.

Meski lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Disdikbud Kukar optimistis animo pendaftar justru akan lebih tinggi.

“Beberapa tahun lalu, kuotanya lebih besar, tapi banyak yang tidak mendaftar sehingga anggaran tidak terserap maksimal. Tahun ini meski kuota lebih sedikit, kita berharap lebih banyak guru yang berani mendaftar,” ujar Pujianto.

Menurut Pujianto, masih banyak guru yang tidak mendaftar karena kurang informasi atau merasa takut salah dalam prosedur. Oleh sebab itu, tahap sosialisasi ini menjadi penting untuk memastikan tidak ada lagi keraguan.

“Dengan sosialisasi, guru jadi lebih paham mekanismenya. Kami berharap informasi ini bisa tersampaikan lebih luas agar semakin banyak guru yang memanfaatkan kesempatan berharga ini,” katanya.

Setelah sosialisasi, tahapan berikutnya adalah pendampingan pendaftaran yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Program beasiswa ini bukan hanya sebatas bantuan biaya kuliah, tetapi juga menjadi strategi peningkatan mutu pendidikan di Kukar. Guru PAUD, yang berperan penting membentuk karakter anak sejak dini, sangat membutuhkan kualifikasi akademik sesuai standar nasional.

Dengan adanya beasiswa guru PAUD ini, diharapkan tidak ada lagi tenaga pendidik yang mengajar tanpa dukungan latar belakang pendidikan yang sesuai. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.

Program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana Disdikbud Kukar tahun 2025 diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di semua jenjang. Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi muda Kukar yang lebih cerdas dan kompetitif.

Pujianto menegaskan, pihaknya akan terus mendorong agar para guru tidak melewatkan peluang ini.

“Kesempatan ini adalah investasi jangka panjang, baik bagi guru maupun bagi masa depan pendidikan kita. Semakin banyak guru yang S1 dan linier dengan bidangnya, semakin berkualitas pula pendidikan yang diterima anak-anak kita,” pungkasnya. (ADV/Kominfo Kukar)

Share