Dispora Kaltim Akan Gelar Event Olahraga Unik, Kenalkan Kembali Breakdance

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta mengatakan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyelenggarakan berbagai kompetisi olahraga pada November 2024 yang menggabungkan cabang olahraga tradisional dan modern.

Dikatakannya, event ini akan diikuti oleh cabang-cabang unik, seperti sepeda ontel, sumpit, panahan, enggrang, BMX, lempar pisau, dan breakdance. Melalui acara ini, Dispora Kaltim berusaha menghidupkan kembali olahraga yang pernah populer di masa lalu serta memberikan wadah bagi generasi muda untuk lebih mengenal cabang-cabang tersebut.

Kata dia, tujuan utama event ini bukan sekadar mencetak atlet profesional, melainkan menumbuhkan antusiasme terhadap cabang olahraga tradisional di masyarakat. Terutama untuk breakdance, lanjut Bagus, olahraga ini memiliki nostalgia kuat bagi generasi 1980-1990-an dan diharapkan akan kembali digemari oleh kalangan muda.

“Breakdance kan sudah lama tenggelam. Jadi, saya coba tumbuhkan lagi agar diperlombakan, biar anak-anak sekarang bisa lebih kenal olahraga ini,” katanya baru-baru ini.

Dia juga menyebut, antusiasme terhadap breakdance selama ini masih terjaga melalui komunitas-komunitas lokal yang aktif mempromosikan olahraga tersebut. Ajang ini pun diharapkan menjadi kesempatan bagi komunitas untuk mengembangkan diri dan menjaring bakat baru di Kaltim.

Selain breakdance, berbagai cabang tradisional seperti enggrang dan sumpit akan turut meramaikan acara ini, memberi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal warisan budaya yang kian jarang dimainkan. Bagus menegaskan bahwa seluruh cabang olahraga dalam event ini dirancang untuk memperkenalkan kembali keterampilan unik yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia.

“Fokus kami adalah bagaimana tiap cabor bisa meraup atlet sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Dia menekankan, bahwa ajang ini terbuka bagi semua kalangan tanpa pembatasan atlet profesional atau internasional. Dispora Kaltim berharap acara ini dapat menjangkau masyarakat dari seluruh Kaltim dan menjadi wadah untuk menciptakan semangat berkompetisi di tingkat lokal.

Dispora Kaltim mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam event ini dan menyaksikan cabang-cabang yang memadukan nostalgia serta keterampilan unik. Dengan antusiasme masyarakat, acara ini diharapkan menjadi momentum bagi kebangkitan olahraga tradisional di era modern.

“Kami berharap dengan adanya acara ini, kita bisa memperkenalkan olahraga-olahraga ini lebih luas ke masyarakat, terutama kepada generasi muda,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share