Dispora Kaltim Bangkitkan SKOI, Lumbung Prestasi Olahraga Daerah

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim, yang pernah menjadi pusat lahirnya atlet-atlet berprestasi, kini tengah diupayakan untuk bangkit kembali oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.

Komitmen ini diwujudkan melalui evaluasi menyeluruh bersama berbagai pihak terkait, guna memastikan SKOI kembali menjadi lumbung prestasi olahraga daerah.

“Kami akan menggelar rapat yang dikoordinasi oleh bidang kesra untuk mencari solusi terbaik. Seperti saat didirikan oleh Pak Awang Faroek, harapannya SKOI dapat kembali menjadi basis prestasi olahraga,” ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading.

Menurut dia, kualitas SKOI mengalami penurunan beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor seperti kejenuhan pelatih hingga kurangnya kegiatan uji tanding atau try out di luar daerah disebut sebagai penyebab utama.

Hal ini menjadi salah satu fokus evaluasi. Selain itu, Rasman menekankan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik dalam pembinaan atlet.

“Jangan-jangan ada yang salah dalam pengelolaannya. Kurangnya try out, baik di luar provinsi maupun luar negeri, juga menjadi kendala. Semua ini akan dievaluasi bersama karena SKOI adalah milik kita semua,” ujarnya.

Rasman memastikan perbaikan SKOI akan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan SKOI, serta cabang olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

SKOI Kaltim, yang didirikan pada 2011, telah menghasilkan atlet-atlet berprestasi, salah satunya adalah pesilat nasional Iqbal Chandra Pratama, peraih medali di Asian Games 2018. Namun, perubahan regulasi melalui Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 telah mengalihkan pengelolaan SKOI dari Dispora ke Disdikbud.

“Kita tidak mencari masalah, tetapi solusi. SKOI harus kembali berjaya dan menjadi lumbung prestasi provinsi di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Dispora Kaltim optimistis bahwa dengan evaluasi mendalam dan kolaborasi berbagai pihak, SKOI dapat kembali melahirkan atlet-atlet berprestasi seperti masa kejayaannya dulu.

Harapannya, pada perhelatan olahraga seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) dan kompetisi internasional, nama Kaltim dapat kembali bersinar melalui atlet binaan SKOI.

“Kami ingin SKOI kembali mencetak juara seperti di PON-PON sebelumnya. Ini tanggung jawab kita bersama untuk mengembalikan kejayaan itu,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share