MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Tim bola voli Kaltim terpaksa menelan pil kekalahan setelah tumbang pada babak pertama dalam grup Jatim dan Sulbar di ajang Pra POPNAS zona IV, yang dilaksanakan di Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Senin (12/9/2022).
Kendati demikian, kekalahan tersebut menjadi pelajaran besar bagi tim bola voli Kaltim untuk dapat bermain lebih apik di laga selanjutnya.
Deni Hakim Anwar selaku Manajer Voli Kaltim mengatakan, menjadi bagian dalam laga grup Jatim bukanlah mudah. Apalagi kata dia, secara jam terbang, atlet-atlet Jatim memiliki jam terbang yang sudah tinggi dan banyak berlaga di ajang-ajang nasional, hingga membuatnya menjadi lawan terberat.
“Tentunya secara pengalaman kan jam terbang mereka lebih tinggi,” ujarnya.
Menurut dia, persiapan tim bola voli Kaltim sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak jauh hari, sehingga diyakini dalam setiap laga akan menampilkan performa yang lebih baik.
Namun lanjut Deni, lagi-lagi karena banyaknya pengalaman tanding yang dikantongi Jatim, tentunya akan berpengaruh pada laga hari ini.
“Kita mungkin kalah pengalaman saja, mudahan besok kita bisa menang melawan Sulbar,” harapnya.
Deni Hakim Anwar terus mendorong timnya, baik tim bola voli putri maupun bola voli putra untuk dapat bermain maksimal di setiap laga pertandingan. Tentunya juga agar tetap fokus dan bekerja tim.
“Kita tekannya kepada anak-anak, baik putri dan putra untuk tetap fokus di dalam bermain,” katanya.
“Tim work agar selalu dikedepankan, ini penting dan saya minta mereka bermain tanpa beban,” timpalnya.
Deni berharap, pada laga voli melawan Sulbar esok hari, tim bola voli Kaltim dapat lebih bersemangat dan meraih juara 2.
“Paling tidak, kita bisa dapat perak atau juara 2, karena ini kan sistemnya sistem poin. Jika kita menang melawan Sulbar, maka kita akan dapat bertemu Jatim di babak selanjutnya,” tandasnya. (Adv/Koko/M Jay)
