Dorong Daerah Lebih Inovatif, BRIDA Kaltim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Skor IID

Mediaborneo.net, Samarinda –   Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) terus mengakselerasi peran strategis inovasi dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Strategi Peningkatan Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (28/5/2025).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sosialisasi kali ini tidak hanya menyampaikan informasi teknis, tetapi juga merangkul pendekatan workshop untuk mendorong OPD secara langsung memahami dan menerapkan strategi peningkatan nilai IID.

Kepala BRIDA Kaltim, Fitriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menyiapkan diri menghadapi penilaian IID nasional.

“Tahun ini kita tidak hanya bicara sosialisasi, tapi benar-benar menanamkan strategi peningkatan nilai. Kita ingin langkah kita lebih tajam dan terarah,” ujarnya.

Fitriansyah juga menambahkan bahwa meskipun sempat muncul informasi mengenai kemungkinan perubahan indikator penilaian IID, hingga saat ini belum ada kejelasan resmi dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, BRIDA tetap mengacu pada indikator yang berlaku sebelumnya.

“Fokus kita adalah bagaimana meraih skor terbaik dengan memenuhi kriteria sebagai daerah yang sangat inovatif,” tegasnya.

IID sendiri merupakan indikator penting yang menjadi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Penilaian ini dikukuhkan dalam Permendagri Tahun 2018, di mana penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengembangkan inovasi secara nyata.

BRIDA berperan sebagai pelaksana teknis di bawah pengendalian Kemendagri, sedangkan penilaian dilakukan atas nama kepala daerah.
Fitriansyah menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah agar semangat inovasi tidak hanya hadir di tingkat kebijakan, tapi juga membumi hingga ke unit pelaksana.

“Kami butuh dukungan OPD, oleh karena itu kita siapkan perwakilan atau kepanjangan tangan BRIDA di setiap OPD untuk menjaga konsistensi inovasi, termasuk mendorong partisipasi masyarakat,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, BRIDA berharap seluruh pemangku kepentingan semakin memahami urgensi peningkatan nilai IID, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai daerah yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan. (Oen/ADV/DPRD Kaltim)

Share