DPRD Samarinda Awasi Ketat Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Jaga Kualitas dan Keamanan Makanan

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar (FT: Jf)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda terus mendapat perhatian serius dari DPRD dan Pemerintah Kota Samarinda. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas makanan yang diterima siswa tetap terjaga, bergizi, dan aman dikonsumsi.

Program MBG merupakan salah satu prioritas nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi anak sekolah di seluruh Indonesia.

Sorotan terhadap program ini meningkat setelah muncul dugaan kasus keracunan makanan di beberapa daerah serta laporan makanan tidak layak konsumsi di Samarinda beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Samarinda bergerak cepat dengan memperkuat pengawasan dan memastikan standar distribusi sesuai pedoman Badan Gizi Nasional (BGN).

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menegaskan bahwa DPRD bersama para pemangku kepentingan terus melakukan pemantauan agar pelaksanaan program MBG berjalan sesuai prosedur.

“Alhamdulillah, di Samarinda tidak terjadi kasus keracunan. Semua pihak yang diberi tugas dalam program MBG sudah bekerja maksimal,” ujar Anhar.

Menurutnya, peran DPRD lebih menitikberatkan pada fungsi pengawasan, memastikan setiap tahapan mulai dari pengolahan hingga distribusi makanan mengikuti aturan dan standar gizi yang berlaku.

Pemerintah Kota Samarinda pun terus memperkuat koordinasi lintas instansi untuk mencegah potensi penyimpangan dan menjaga mutu makanan. Setiap penyedia makanan diwajibkan memenuhi standar kebersihan dan kandungan gizi yang telah ditetapkan oleh BGN.

“Harapan kami, standar mutu, kualitas, dan gizi makanan tetap terjaga, sehingga siswa menerima makanan bergizi tanpa risiko kesehatan,” pungkas Anhar.

Dengan pengawasan ketat dari DPRD dan komitmen Pemkot Samarinda, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda diharapkan menjadi contoh sukses penerapan program nasional yang berpihak pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak sekolah. (Koko/ADV/DPRD Samarinda)

Share