MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara (Disdamkarmatan Kukar) menghadirkan inovasi baru untuk mengedukasi anak-anak tentang profesi pemadam kebakaran.
Inovasi tersebut berupa pembangunan taman miniatur dunia pemadam yang rencananya akan dilaksanakan di tahun 2024.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan, taman miniatur ini dirancang khusus untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada anak-anak, khususnya pada usia dini dan Taman Kanak-kanak (TK).
“Taman miniatur ini akan menghadirkan lingkungan dunia pemadam kebakaran dalam skala yang sesuai dengan pemahaman anak-anak. Mereka akan diajak bermain dan belajar dalam lingkungan yang aman dan terkendali, dengan miniatur selang, tekanan air, dan mobil pemadam yang mirip dengan bangunan kecil,” terangnya.
Dikatakannya, taman miniatur ini juga akan dilengkapi dengan berbagai aktivitas edukatif, termasuk penjelasan mengenai alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh para pemadam kebakaran.
“Rencananya, taman miniatur ini akan dibangun di depan Mako Damkar. Hal ini untuk mempermudah pengawasan dan tempatnya juga masih cukup luas,” ujarnya.
Fida menyebut, edukasi usia dini memegang peranan penting dalam membentuk persepsi dan sikap anak-anak terhadap profesi tertentu. Dengan memperkenalkan konsep bahaya api, manfaatnya, serta peran penting pemadam kebakaran dalam melindungi masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan secara keseluruhan.
“Melalui edukasi ini, kami juga ingin mengubah persepsi bahwa pekerjaan pemadam kebakaran hanya sebatas datang dan memadamkan api. Taman miniatur ini dirancang untuk menginspirasi generasi muda bahwa pemadam kebakaran adalah pahlawan yang melindungi masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Dirinya berharap, taman miniatur ini dapat menjadi destinasi populer bagi keluarga dan sekolah-sekolah, serta dapat membantu menyebarkan pemahaman yang lebih luas mengenai profesi pemadam kebakaran.
“Taman Miniatur ini kami harapkan dapat menjadi destinasi populer bagi keluarga dan sekolah-sekolah. Serta dapat membantu menyebarkan pemahaman yang lebih luas mengenai profesi pemadam kebakaran,” tandasnya. (Adv/Dri/M Jay)