Kukar – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, secara resmi membuka Festival Nasi Bekepor ke-6 yang digelar oleh BEM FISIPOL Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), pada Senin (16/6/2025).
Bertempat di halaman kampus Unikarta Jalan Gunung Kombeng, Tenggarong, acara ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis Unikarta ke-41 dan berhasil menarik antusiasme ratusan mahasiswa, serta tamu undangan.
Dalam seremoni pembukaan, Arianto menyalakan kompor kayu bakar menggunakan obor sebagai simbol dimulainya festival kuliner khas Kutai tersebut. Nasi bekepor, hidangan tradisional Kutai yang sarat nilai budaya, menjadi bintang utama dalam festival ini.
Dalam sambutannya, Arianto mengungkapkan rasa bangga atas keberlanjutan Festival Nasi Bekepor yang telah memasuki tahun ke-6. Ia menekankan bahwa filosofi nasi bekepor mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial, sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat Kutai.
“Filosofi di balik nasi bekepor adalah kebersamaan dalam satu periuk. Ini bukan hanya soal rasa, tetapi warisan nilai yang patut kita jaga,” tutur Arianto.
Ia juga mengapresiasi konsistensi BEM FISIPOL Unikarta dalam menggelar event budaya ini, yang dinilainya sebagai sarana edukatif untuk mengembangkan soft skill mahasiswa dalam bidang organisasi, manajemen, dan kewirausahaan.
Dikatakannyaa kegiatan semacam ini sangat sejalan dengan visi “Kukar Idaman” yang mendorong penguatan ekonomi kreatif dan potensi lokal.
“Festival ini adalah contoh nyata bagaimana budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia pun berharap ke depan Festival Nasi Bekepor dapat diperluas dengan melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA, guna memperkenalkan kuliner tradisional Kutai sejak dini kepada generasi muda.
Arianto mengajak seluruh civitas academica Unikarta untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui kontribusi nyata dalam pelestarian budaya.
“Mari kita jadikan Festival Nasi Bekepor sebagai inspirasi untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan leluhur dan mempererat silaturahmi antar generasi, sejalan dengan visi Kukar Idaman,” imbuhnya.
Hadir dalam acara ini, Rektor Unikarta Ince Raden, Dekan FISIPOL Zulkifli, serta Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Puji Utomo, yang turut menyampaikan dukungan atas pelestarian budaya lokal melalui kegiatan mahasiswa.
Tahun ini, 23 tim peserta dari berbagai daerah seperti Tenggarong, Kota Bangun, hingga Samarinda turut ambil bagian. Setiap tim menyajikan nasi bekepor yang dimasak dengan kayu bakar, dicampur dengan ikan dan rempah-rempah, lalu disajikan dalam kenceng, wadah tradisional khas Kutai. (ADV/Diskominfo Kukar)
