Festival Ramadan Maluhu 2025, Syiar Islam dan Penguatan Akhlak Generasi Muda

MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kelurahan Maluhu bersama Karang Taruna kembali menyelenggarakan Festival Ramadan Maluhu 2025 sebagai bagian dari syiar Islam dan penguatan akhlak generasi muda.

Acara ini berlangsung dari 6 hingga 9 Maret, menghadirkan berbagai perlombaan Islami, seperti hafalan surah, cerdas cermat, habsyi, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk mempererat kebersamaan antarwarga.

“Kami ingin Ramadan di Maluhu semakin bermakna dan dirasakan semua masyarakat. Oleh karena itu, lokasi festival berpindah setiap tahun agar seluruh wilayah merasakan kemeriahannya,” ujarnya.

Tahun ini, Masjid Al Hijrah RT 18 menjadi tuan rumah, melanjutkan tradisi dari Masjid Miftahul Jannah RT 11 (2023) dan Masjid Al Musawaroh RT 8 (2024).

Semarak Festival dengan Antusiasme Tinggi
Festival Ramadan Maluhu 2025 diawali dengan pawai peserta menuju tempat duduk masing-masing, menciptakan suasana semarak penuh semangat. Perwakilan dari 24 RT di Maluhu ikut berkompetisi, menghadirkan persaingan sehat yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

Selain itu, Kelurahan Maluhu juga menggelar Safari Ramadan, yang melibatkan kunjungan ke berbagai masjid dan langgar di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama Ramadan, baik saat Maghrib maupun Tarawih.

“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan syiar Islam,” kata Tri Joko Kuncoro.

Festival ini mendapatkan dukungan pendanaan dari iuran masyarakat, serta anggaran kelurahan, yang mencakup berbagai fasilitas, seperti tenda, kursi, sound system, dan konsumsi peserta. Selain itu, hadiah tambahan telah disiapkan sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta yang berprestasi.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang kuat, Festival Ramadan Maluhu 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.(ADV/Kominfo Kukar)

Share