FinExpo 2025 di IKN Jadi Gerakan Nasional Mewujudkan Inklusi Keuangan dan Investasi Aman

Mediaborneo.net, Nusantara –   Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat perhatian nasional setelah sukses menggelar FinExpo 2025, sebuah ajang edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh Otorita IKN, berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Acara yang digelar di Balai Kota Otorita IKN pada Jumat (24/10/2025) ini mengusung semangat besar, “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

FinExpo 2025 menjadi puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang telah berlangsung sejak September di berbagai daerah Indonesia. Melalui kegiatan ini, pemerintah bersama sektor keuangan berkomitmen memperluas akses layanan keuangan yang legal, aman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya nyata membangun masyarakat yang cerdas dan mandiri secara ekonomi.

“Kami ingin masyarakat di Nusantara dan seluruh Indonesia memahami pentingnya literasi keuangan, berinvestasi secara benar, serta menjauhi praktik ilegal seperti pinjol dan judol. Inklusi keuangan bukan sekadar akses terhadap layanan perbankan, tetapi juga pemahaman dan kepercayaan diri masyarakat dalam mengelola uang secara bijak,” katanya.

Dalam kegiatan ini, BEI Kalimantan Timur turut membuka kesempatan bagi 500 peserta baru untuk membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan dukungan dari berbagai bank nasional, seperti Bankaltimtara, Bank BSI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN.

Kepala BEI Kaltim, Ferdinan Sihombing, mengajak generasi muda untuk berani memulai langkah kecil dalam dunia investasi.

“Kini berinvestasi tak lagi harus bermodal besar. Dengan seratus ribu rupiah, masyarakat bisa membeli reksadana atau saham legal. Kuncinya, investasi yang Legal, Logis, dan Dipantau,” ujarnya.

Ia menambahkan, pasar modal yang tumbuh sehat akan menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi bangsa.

FinExpo 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti talk show edukatif, bazar UMKM, serta sesi literasi digital yang mengajarkan masyarakat cara mengelola keuangan melalui aplikasi resmi dan terdaftar di OJK. Acara ini turut melibatkan pelaku UMKM lokal yang memamerkan produk unggulan Nusantara.

Selain edukasi investasi, masyarakat juga diberikan pemahaman terkait perlindungan konsumen, pinjaman legal, hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperkuat ekonomi lokal.

Kepala OJK Kalimantan Timur dan Utara, Parjiman, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memperkuat ekosistem keuangan nasional.

Inklusi keuangan harus dimulai dari pemahaman dasar. Jika masyarakat memahami cara mengelola uang dan mengenali produk yang aman, maka kesejahteraan akan mengikuti,” tegasnya. (Oen/M Jay)

Share