MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan bertajuk “Pekan Bhinneka Sakti 2024” yang dimulai pada Sabtu malam (2/11/2024) di Teras Samarinda.
Acara yang dihadiri oleh kaum muda ini bertujuan membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda Kaltim, sekaligus menekan penyebaran hoaks.
Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, turut membuka acara yang berlangsung meriah ini.
Sri Wahyuni dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran generasi muda dalam memahami dan berperan aktif dalam dunia politik, terutama di tahun politik ini.
“Generasi muda jangan hanya familiar dengan gadget dan media sosial, tapi tidak bisa aktif ketika berbicara politik,” ujarnya.
Kata dia, Pekan Bhinneka Sakti 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak muda Kaltim untuk mengembangkan kapasitas mereka di bidang politik dan kesadaran terhadap informasi yang beredar di masyarakat.
Berbagai kompetisi digelar untuk menambah antusiasme generasi muda, mulai dari pemilihan Duta Bhinneka Sakti, lomba debat, lomba pidato, lomba desain grafis, hingga lomba pembuatan video konten kreatif. Acara puncak dijadwalkan berlangsung pada 6 November 2024 di Big Mall Samarinda, yang akan diisi dengan berbagai atraksi kreatif lainnya.
Menurut Sri Wahyuni, melalui Pekan Bhinneka Sakti ini, generasi muda diharapkan dapat berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Dengan demikian, mereka bisa membantu menyaring informasi di media, menghindarkan masyarakat Kaltim dari bahaya berita hoaks yang sering beredar.
“Kita harus pandai bijak dan jeli. Jangan asal share berita atau informasi tanpa mengetahui secara jelas sumber informasi berasal, apakah hoaks atau tidak,” ujarnya.
Hal ini merupakan langkah penting agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kondusivitas informasi di Kaltim.
Sebagai agen perubahan, anak muda Kaltim yang tergabung dalam kegiatan ini memiliki peluang untuk menambah pengetahuan sekaligus berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Selain itu, kompetisi ini menjadi langkah positif untuk memperkuat semangat kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
Pekan Bhinneka Sakti 2024 ini tidak hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga sarana untuk memupuk kesadaran politik yang sehat dan bertanggung jawab. Dengan berperan aktif dalam kegiatan ini, generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang dapat membawa harmoni di antara masyarakat Kaltim serta membantu menjaga keamanan informasi dari ancaman berita hoaks.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak muda di Kaltim untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
“Harapannya, dengan pemahaman yang lebih baik tentang politik dan informasi, mereka dapat menginspirasi komunitasnya untuk berperan aktif dalam membangun masa depan Kaltim yang lebih maju dan bebas dari hoaks,” pungkasnya. (Adv/Oen/M Jay)
