Gubernur Kaltim Dorong Terobosan Baru Bupati dan Wabup Kukar Hadirkan Perubahan Nyata untuk Masyarakat

Mediaborneo.net, Samarinda –   Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyampaikan pesan tegas dan penuh harapan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman dan Rendi Solihin, dalam momen penting pelantikan kepemimpinan baru.

Rudy Mas’ud menekankan bahwa saat ini masyarakat Kutai Kartanegara sangat menanti hadirnya terobosan-terobosan konkret, terutama yang berkaitan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Menurut dia, ini bukan sekadar seruan biasa, melainkan panggilan untuk segera bekerja, berinovasi, dan bergerak cepat demi kesejahteraan rakyat.

Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, agar langkah-langkah pembangunan di Kutai Kartanegara berjalan searah dan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur. Ia menyampaikan bahwa komitmen dan kerja sama ini menjadi fondasi utama dalam membangun daerah secara berkelanjutan.

Salah satu langkah konkret yang diapresiasi adalah program pendidikan gratis yang telah diterapkan di Kukar.

Bupati dan Wakil Bupati telah memastikan biaya pendidikan mulai dari PAUD, SD, hingga SMP digratiskan, dan ini selaras dengan program pemerintah provinsi yang telah menjangkau jenjang SMA, bahkan sampai perguruan tinggi S1, S2, dan S3. Ini adalah bukti bahwa keberpihakan terhadap masa depan anak-anak Kutai Kartanegara bukan sekadar wacana, tetapi sudah menjadi kenyataan yang perlu terus ditingkatkan.

Dalam bidang kesehatan, Gubernur menyatakan bahwa koordinasi dengan Bupati yang baru telah dilakukan dan akan terus diperkuat.

“Insya Allah, hari ini bupati harus melaksanakan rekret di Jatinangor, Jakarta,” ungkap Rudy Mas’ud, menunjukkan bahwa agenda pembekalan dan penguatan kapasitas pimpinan daerah sudah dimulai sejak hari pertama.

Rudy Mas’ud juga mengungkapkan bahwa setelah SK dari Kementerian Dalam Negeri resmi turun, pemerintah provinsi langsung bergerak cepat untuk melakukan pelantikan. Langkah ini bukan semata-mata administratif, tetapi menjadi titik awal perubahan besar yang diharapkan oleh masyarakat Kutai Kartanegara.

“Kita tidak bisa menunggu lebih lama. Masyarakat sudah rindu akan pemimpin yang mampu memberikan solusi. Kutai Kartanegara butuh lompatan, bukan langkah biasa. Saatnya hadirkan gagasan baru, keberanian bertindak, dan bukti nyata di lapangan,” tegas Gubernur. (Oen/ADV/Diskominfo Kaltim)

Share