MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, indeks literasi di Kaltim menduduki peringkat 20 nasional.
Menurutnya, ini menunjukkan perpustakaan di Kaltim semakin baik. Untuk itu, guna terus meningkatkan minat baca masyarakat, HM Syafranuddin berupaya meningkatkan pelayanan.
“Alhamdulillah perpustakaan kita semakin baik sekarang. Literasi di Kaltim datanya itu kita berada di peringkat 20 nasional,” ujarnya saat menjadi narasumber di televisi lokal beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, sejak bergabung di DPK Kaltim dan beberapa kali ke Perpustakaan Nasional, muncul ide untuk memanfaatkan kembali Hotel Atlet Kadrie Oening Sempaja, Samarinda sebagai Pusat Perpustakaan Daerah Kaltim.
“Melihat Perpustakaan Nasional, ada ide kami ingin menjadikan Hotel Atlet sebagai perpustakaan. Melihat Perpustakaan Nasional, saya ingin adopsi, karena perpustakaan sekarang tidak seperti dulu, jadi perpustakaan sekarang juga bisa menggerakan ekonomi masyarakat.
HM Syafranuddin menyebut, perpustakaan yang ada di beberapa daerah, bahkan mampu menyumbang pemasukkan untuk kas daerah.
“Makanya saya semangat untuk mendapatkan Hotel Atlet itu, akan kami kelola. Karena saya yakin dia bisa menjadi PAD. Ada tempat untuk menyalurkan bakat masyarakat, jadi tempat wisata literasi dan tentunya parkir akan kita kelola. Bisa juga kegiatan-kegiatan terkait edukasi, bedah buku dan sebagainya digelar di sana, sehingga multi fungsi,” terangnya.
“Kita rencana untuk desainnya ada mini mal di lantai satu. Nantinya itu khusus untuk anak-anak ruangan baca di seberangnya untuk kegiatan UMKM. Ada juga ruangan diorama arsip, ini menceritakan sejarah Kaltim dari jaman kerajaan sampai sekarang, jadi anak-anak datang, mereka akan bisa langsung melihat karena daya ingat anak lebih tinggi,” imbuhnya. (Adv70/Koko/M Jay)