HUT Desa Sumber Sari, Bupati Kukar Hadiahkan 50 Titik LPJU

HUT Desa Sumber Sari, Bupati Kukar Hadiahkan 50 Titik LPJU

MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Pada perayaan hari jadi Desa Sumber Sari yang ke-13, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Bupati Edi Damansyah memberikan kado istimewa berupa 50 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Pemberian ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan infrastruktur dasar di desa, Kamis (12/9/2024).

“Sebagai kado kami, ulang tahun Desa Sumber Sari yang ke-13 ini, kami memberikan 50 titik lampu penerangan jalan,” ujarnya.

Bupati Edi berharap bantuan tersebut dapat mendukung kenyamanan dan keselamatan warga desa, khususnya di malam hari.

Momentum peringatan ini juga diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi, persaudaraan, dan persatuan masyarakat Desa Sumber Sari.

“Kami berharap dengan partisipasi aktif masyarakat, program pembangunan di desa dapat berjalan baik dan sukses, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan berbahagia,” katanya.

Tidak hanya memberikan bantuan fisik, Edi juga mendorong perangkat desa untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan introspeksi, terutama dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang ada di bawah wewenang desa.

“Saya mengingatkan kepada kades, ketua, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan seluruh perangkat desa, agar selalu melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang telah diberikan. Jangan terpaku hanya pada rutinitas, namun harus inovatif dalam menghadapi perkembangan masyarakat,” pesannya.

Bupati Edi menyebut, pemerintah dan masyarakat perlu memahami bahwa ada proses birokrasi yang membutuhkan waktu dalam perencanaan dan penganggaran. Sementara itu, masyarakat seringkali menginginkan perubahan yang cepat sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang berkembang. Oleh karena itu, inovasi dan kreativitas diperlukan untuk menjembatani harapan masyarakat dengan realitas birokrasi.

“Kami berharap momentum ulang tahun ini menjadi saat yang tepat bagi kepala desa dan perangkatnya untuk berinovasi. Jangan hanya terjebak pada rutinitas, namun harus mampu beradaptasi dengan perkembangan di masyarakat,” tutupnya. (**/Koko/M Jay)

Share
Exit mobile version