MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kerja keras Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tenggarong Seberang akhirnya membuahkan hasil positif.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengungkapkan bahwa dari 18 desa yang berada di kecamatan Tenggarong Seberang, setiap desa memiliki tantangan yang berbeda, namun sinergitas yang terjalin antara pemerintah desa dan BPD terbukti mampu mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Salah satu hasil nyata dari kolaborasi tersebut adalah peningkatan signifikan dalam Indeks Desa Membangun (IDM) di seluruh desa yang ada.
Pada acara syukuran penambahan masa tugas BPD di Tenggarong Seberang yang berlangsung tadi malam, Edi Damansyah menekankan bahwa tidak ada lagi desa yang tergolong tertinggal atau sangat tertinggal di kecamatan tersebut. Ini merupakan pencapaian besar bagi pemerintah desa dan BPD, yang telah bekerja keras untuk membawa perubahan signifikan di wilayah ini.
“Ini bukti bahwa sinergitas antara pemerintah desa dan anggota BPD berjalan dengan baik,” ujar Edi Damansyah.
Hal ini, kata dia, menggambarkan betapa pentingnya peran BPD dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap desa di Tenggarong Seberang kini telah berhasil meningkatkan IDM-nya, yang menunjukkan peningkatan dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi.
Kerja sama antara pemerintah desa dan BPD ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain yang masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan desanya. Dengan fokus yang tepat pada penguatan sinergi antara lembaga desa dan pemerintah, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh desa tertinggal dapat diatasi secara bertahap.
Di tengah keberhasilan ini, Bupati Kukar berharap agar desa-desa di Tenggarong Seberang tidak hanya berhenti di sini, namun terus melangkah maju untuk mencapai status desa mandiri.
Dengan hilangnya status desa tertinggal di Tenggarong Seberang, masyarakat kini dapat merasakan dampak dari pembangunan yang merata dan berkelanjutan. IDM yang semakin baik menjadi indikator bahwa kualitas hidup masyarakat desa terus meningkat.
Harapan besar Bupati Edi Damansyah adalah agar keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian sementara, tetapi menjadi pondasi yang kuat untuk pembangunan desa di masa mendatang.
Melihat keberhasilan Tenggarong Seberang, pemerintah daerah pun mengajak desa-desa di wilayah lainnya untuk lebih mengedepankan sinergitas dan kerja sama antar lembaga demi kesejahteraan bersama.
Edi Damansyah percaya bahwa dengan kerja sama yang erat, semua desa di Kutai Kartanegara dapat mencapai prestasi yang sama seperti yang dicapai oleh Tenggarong Seberang.
“Kerja keras BPD, bersama dengan dukungan pemerintah desa, telah mengubah wajah Tenggarong Seberang menjadi lebih baik. Perjuangan untuk membangun desa tidak berhenti di sini, dan diharapkan masyarakat desa dapat terus merasakan dampak positif dari program pembangunan yang ada,” kata Bupati.
Tantangan yang dihadapi oleh masing-masing desa di Tenggarong Seberang kini semakin berkurang, dan capaian dalam Indeks Desa Membangun (IDM) semakin menunjukkan bahwa desa-desa tersebut berada di jalur yang benar untuk menjadi desa mandiri di masa depan. (**/M Jay)