MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Pemerintah Kecamatan Tenggarong mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dengan penekanan pada partisipasi Kelurahan dan Desa.
Kegiatan ini melibatkan Forkopimcam, para Lurah, Kades Pemkab Kukar, Anggota DPRD Kukar, dan tokoh masyarakat, berlangsung di gedung BPU Kecamatan Tenggarong , Rabu (6/3/2024).
Camat Tenggarong, Sukono, menyoroti pentingnya 1.200 usulan dari 12 Kelurahan dan Desa Tenggarong sebagai fokus utama Musrenbang. Kecamatan memprioritaskan pembangunan di tingkat kelurahan, khususnya infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya.
“Fokus utama kami adalah pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting,” ujarnya.
Program unggulan dipilih sebagai prioritas untuk dilaksanakan oleh pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan. Sinergi antara tingkat pemerintahan ini hingga tingkat provinsi dan pusat diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemenuhan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) menjadi perhatian khusus sebagai kebutuhan mendesak berdasarkan aspirasi masyarakat.
“Usulan dari kelurahan dan desa, yang mencapai 1200, diharapkan menjadi landasan utama perencanaan pembangunan di Tenggarong pada 2024,” katanya.
Dari hasil Musrenbang, terdapat 1.200 usulan dari 12 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Tenggarong. Sebanyak 260 usulan masuk skala prioritas yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025 dengan 44 kegiatan yang harus dilaksanakan.
Selain membahas skala prioritas 2025, Pemerintah Kecamatan Tenggarong juga mengulas rencana kerja tahun anggaran 2024. Fokusnya adalah pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting di bawah angka nasional. (Adv/Dri/M Jay)