MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menyatakan dukungannya terhadap usulan Gubernur Kaltim yang berencana mengalihfungsikan Hotel Atlet menjadi asrama mahasiswa.
Menurutnya, langkah tersebut sangat tepat daripada membiarkan aset daerah itu terbengkalai dan tidak dimanfaatkan.
“Daripada tidak dimanfaatkan, lebih baik hotel atlet dijadikan asrama mahasiswa. Pembangunannya menelan biaya miliaran rupiah dari uang masyarakat Kaltim. Sudah seharusnya digunakan kembali untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya baru-baru ini.
Jahidin menyoroti masalah klasik di Kaltim, yaitu semangat membangun yang tidak diiringi dengan kemampuan merawat. Dia mencontohkan Pond Tenggarong dan Stadion Palaran yang kini kondisinya memprihatinkan meskipun telah menelan biaya besar.
“Lebih baik kita prioritaskan pembangunan yang berdampak langsung seperti perbaikan jalan berlubang, daripada menganggarkan proyek besar tapi akhirnya terbengkalai,” tegasnya.
Terkait kesiapan mahasiswa untuk menempati hotel tersebut sebagai asrama, Jahidin menganggap hal itu sebagai persoalan kedua. Yang terpenting menurutnya adalah memanfaatkan aset agar tidak sia-sia.
Dia juga mengingatkan bahwa program bantuan untuk mahasiswa di Kaltim sudah berlangsung sejak era Gubernur Awang Faroek dan diteruskan oleh Isran Noor. Banyak mahasiswa telah merasakan manfaat dari kebijakan tersebut, termasuk melalui program beasiswa.
“Saya mendukung 100 persen ide Gubernur Kaltim. Ini langkah konkret agar aset yang ada tidak mangkrak dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama generasi muda,” pungkasnya. (ADV/DPRD Kaltim)
