MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting mengaku khawatir dengan kasus peredaran narkoba di masyarakat. Terlebih melibatkan kaum wanita dan pelajar.
Diakuinya, pengentasan persoalan peredaran narkoba ini tidaklah mudah. Namun dia juga menilai, tidak terlalu sulit untuk diberantas. Hanya saja tentunya kata dia, perlu melibatkan segala unsur masyarakat untuk dapat bersinergi dan komitmen membersihkan Kota Samarinda dari jeratan peredaran narkoba.
“Narkoba ini sesuatu yang bisa dikatakan susah-susah gampang. Kenapa? Karena kalau sepintas kita berpikir ini sebenarnya gampang sekali untuk menangkap para pengedar, tapi tidak seperti itu, ” katanya.
“Jadi, para aparat ini ternyata juga kesusahan menangkap, karena kebanyakan yang mengkonsumsi narkoba ini adalah sebagai penjual narkoba juga. Permainan mereka itu luar biasa, ” sambung Joni.
Berkaca dari berbagai kejadian penangkapan bandar narkoba dengan banyaknya barang bukti yang didapatkan, rupanya juga menjadi hal yang perlu periksa kembali. Karena menurut Joni, beberapa kejadian justru barang bukti narkoba yang diamankan, justru disalahgunakan oleh oknum-oknum.
“Jadi ini harus sistematis dan terkoordinasi dengan baik. Memang tidak segampang dengan apa yang kita pikir. Polisi dan BNN juga seperti itu. Kalaupun sudah ditangkap, nanti kebanyakan barang bukti itu disalahgunakan juga. Ini yang membahayakan, ” pungkasnya. (Adv/Koko)
