Kaltim Dorong Penguatan LKD untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

MEDIABORNEO.NET, Berau –   Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Tahun 2024 sukses digelar di Hotel Bumi Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Selasa (3/12/2024).

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Dalam forum tersebut, narasumber menyampaikan strategi untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Fokus utama adalah menciptakan sinergi yang solid antara pemerintah dan masyarakat guna mewujudkan desa-desa berkelanjutan di Kalimantan Timur.

“Penguatan LKD menjadi bagian penting dari upaya pemberdayaan desa. Sinergi antara pemerintah, LKD, dan masyarakat harus terus ditingkatkan agar program pembangunan desa dapat berjalan secara optimal,” ungkap Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto.

LKD memiliki peran vital sebagai penggerak pembangunan di tingkat desa. Dalam kegiatan ini, peserta didorong untuk mengidentifikasi kebutuhan masing-masing desa serta merancang solusi berbasis komunitas. Partisipasi aktif masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa.

Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa. Dengan demikian, LKD diharapkan dapat memimpin upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pengelolaan program yang tepat sasaran.

“Kami berharap LKD dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana diskusi, tetapi juga ajang memperkuat kolaborasi antara pemerintah, LKD, dan masyarakat. Harapannya, program ini memberikan dampak nyata dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan komitmen yang kuat, program peningkatan kapasitas ini menjadi langkah awal untuk menciptakan desa-desa yang lebih maju di Kalimantan Timur. Kolaborasi lintas sektor diyakini mampu menjadi fondasi bagi pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Semoga melalui kegiatan ini, berita dapat semakin berdaya guna dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa,” tutup Puguh. (Adv/Koko/M Jay)

Share