Mediaborneo.net, Samarinda – Menjelang Hari Raya Iduladha, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengintensifkan kerja sama dengan sejumlah provinsi yang menjadi pemasok utama bahan pokok.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop) Kaltim, Heni Purwaningsih.
Menurut Heni, secara geografis, Kaltim berada dalam posisi strategis untuk menerima pasokan dari provinsi-provinsi tetangga, terutama Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur.
“Keempat provinsi tersebut menjadi tulang punggung suplai bahan pokok ke Kalimantan Timur. Bahkan untuk momen Iduladha ini, sapi dari Palu, Sulawesi Tengah, akan masuk ke Kaltim untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban,” ungkapnya.
Karena ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah masih tinggi, Pemprov Kaltim menilai penguatan kerja sama antardaerah menjadi hal yang sangat penting.
“Fokus kami ke depan adalah membangun sinergi yang lebih kokoh dengan daerah pemasok. Ini akan menjadi kunci stabilitas pasokan dan harga di Kaltim,” kata Heni.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama tersebut, baru-baru ini telah dilakukan misi dagang antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Heni menyebut misi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat jalur distribusi komoditas penting.
Kaltim berharap kolaborasi yang terus dibangun ini mampu memperkuat ketahanan pasokan bahan pokok, tidak hanya menjelang hari-hari besar keagamaan, tetapi juga dalam jangka panjang demi stabilitas ekonomi daerah.
“Melalui misi dagang tersebut, kami ingin memastikan bahwa arus barang dari Jawa Timur ke Kaltim tetap lancar dan saling menguntungkan,” pungkasnya. (Koko/ADV/Diskominfo kaltim)