MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menduduki peringkat ke-13 dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas), dengan cabang olahraga atletik menjadi penyumbang medali terbanyak.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, AA Bagus Surya Saputra, menyampaikan, atlet Kaltim berhasil mengamankan total 4 emas, 3 perak, dan 7 perunggu dari cabang atletik.
“Cabor atletik menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Kaltim. Selain itu, dari cabang angkat berat, kami berhasil meraih 1 emas dan 3 perunggu,” katanya.
Menurut Bagus, banyaknya nomor tanding di cabang atletik menjadi salah satu faktor kunci yang memberikan peluang lebih besar untuk meraih medali.
“Cabang ini memang memiliki banyak nomor tanding, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap perolehan medali kami,” ujarnya.
Dispora Kaltim juga terus mendorong pembinaan atlet difabel agar dapat meningkatkan performa di ajang nasional. Bagus menegaskan pentingnya penguatan program pembinaan sejak dini, terutama untuk cabang olahraga yang memiliki potensi tinggi.
“Kami ingin menciptakan regenerasi atlet yang solid, terutama di cabang seperti atletik dan angkat berat, yang sudah menunjukkan hasil nyata,” tuturnya.
Meskipun berhasil masuk 15 besar, Dispora Kaltim tidak berpuas diri. Mereka menargetkan peningkatan prestasi di ajang Peparnas mendatang dengan memanfaatkan data evaluasi dari ajang tahun ini.
Dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, Bagus optimistis bahwa Kaltim dapat meningkatkan posisinya di ajang Peparnas selanjutnya.
“Kami ingin mempertahankan tren positif ini dan memberikan dukungan maksimal untuk para atlet. Tujuan kami adalah membawa nama Kaltim lebih tinggi lagi di tingkat nasional,” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)