Mediaborneo.net, Balikpapan — Sebuah kapal pemancing yang membawa tujuh orang mengalami kebocoran di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (27/12/2025) dini hari.
Enam orang berhasil diselamatkan, sementara satu pemancing bernama Junaidi (34) hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.20 Wita. Informasi kecelakaan diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Balikpapan pada pukul 04.50 Wita dari keluarga korban. Lokasi kejadian berada di perairan Teluk Balikpapan, sekitar 10,7 mil laut dari Kantor SAR Balikpapan.
Kapal pemancing tersebut diketahui bertolak melaut pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat berada di tengah perairan, kapal mengalami kebocoran pada bagian lambung. Air laut masuk dan membuat kapal dalam kondisi tidak stabil.
Dalam situasi darurat, para penumpang berupaya menyelamatkan diri. Enam orang berhasil bertahan dan ditemukan selamat. Namun, Junaidi diduga terpisah dari rombongan dan hilang di laut.
Upaya Pencarian SAR
Tim SAR Balikpapan langsung bergerak setelah menerima laporan. Satu tim rescue dikerahkan menggunakan Rubber Boat Basarnas untuk melakukan pencarian di sekitar titik perkiraan lokasi kejadian.
“Enam orang selamat, satu korban atas nama Junaidi masih dalam pencarian. Tim terus menyisir area dengan mempertimbangkan arus dan kondisi cuaca,” kata Dwi Adi, Dansru SAR Balikpapan.
Hingga saat ini, operasi pencarian korban kapal pemancing bocor di Teluk Balikpapan masih terus dilakukan. SAR mengimbau masyarakat, khususnya pemancing dan nelayan, agar selalu memeriksa kondisi kapal dan memperhatikan cuaca sebelum melaut guna mencegah kejadian serupa. (Setyawan/M Jay)
