MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Maraknya kasus bullying yang terjadi pada anak-anak menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati.
Puji meminta kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan pencegahan terulangnya kasus-kasus serupa. Mengingat masih saja ada korban, yang bahkan menyebabkan beberapa faktor dan dampak negatif. Mulai dari cidera, hingga terganggunya psikologis.
“Semua awalnya dari keluarga. Karena anak itu meniru apa yang dilakukan orang lain,” katanya.
Puji menyebutkan, bahwa pendidikan yang baik hendaknya diciptakan mulai dari lingkungan keluarga. Hal ini untuk memberikan pendidikan kepada anak, mana-mana yang baik dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Tak kalah penting, kata dia, peran dari sekolah juga dibutuhkan untuk memberikan edukasi kepada siswa terhadap perilaku yang tidak boleh dilakukan dan membahayakan.
“Anak-anak itu sekolah waktunya hanya beberapa jam saja, bisa 6 jam saja, sisanya masih ada 18 jam di rumah. Jadi, siapa yang bertanggungjawab? Ya orang tua, karena anak itu hanya meniru. Tapi tentunya peran sekolah juga diperlukan,” pungkasnya. (Hk/M. Jay/Adv/DPRD Kaltim)
